MATAJAMBI.COM - Teknik layering parfum kini menjadi salah satu tren kecantikan yang semakin digemari, terutama di kalangan anak muda.
Metode ini menawarkan pengalaman aroma yang lebih tahan lama sekaligus menciptakan wangi khas yang unik untuk setiap individu.
Dalam laporan dari Hindustan Times, pendiri merek parfum La Pink, Nitin Jain, menyebut bahwa pelapisan wewangian merupakan seni menyusun beberapa jenis produk parfum secara berurutan.
Tujuannya adalah membentuk aroma kompleks yang terasa lebih dalam dan personal, bukan sekadar semprotan biasa.
Baca Juga: Gagal Nikah, Pria di Jambi Pecinta Sejenis Ini Nekat Sajikan Kopi Rasa Kematian
Menurut Jain, rahasia layering terletak pada urutan penggunaan produk yang tepat. Proses dimulai dengan sabun mandi atau scrub beraroma lembut yang tidak menyengat. Langkah ini dilanjutkan dengan penggunaan losion tubuh agar kulit tetap lembap sehingga aroma lebih lama menempel.
Setelah kulit siap, pengguna dapat menyemprotkan body mist dengan aroma ringan. Di atas lapisan ini, baru diaplikasikan eau de parfum yang memiliki konsentrasi tinggi. Untuk hasil maksimal, parfum khusus rambut bisa ditambahkan sebagai sentuhan akhir.
Jain menekankan bahwa pemahaman tentang struktur aroma sangat penting. Setiap parfum memiliki tiga tingkatan, yaitu top notes, middle notes, dan base notes.
Top notes merupakan aroma yang pertama kali tercium, biasanya segar dan ringan seperti jeruk, apel, atau peppermint.
Baca Juga: Bupati Batang Hari Hadiri Kenal Pamit Ketua PA Muara Bulian, Singgung Isu Pernikahan Dini dan Kota Layak Anak!
Middle notes muncul setelah top notes memudar dan menjadi inti karakter parfum, misalnya mawar, lavender, atau kayu manis. Sementara itu, base notes adalah aroma terakhir yang paling tahan lama, seperti vanila atau musk.
Saat menggabungkan aroma, langkah terbaik adalah memulai dari yang paling ringan hingga yang paling kuat. Kombinasi yang disarankan antara lain aroma citrus sebagai pembuka, bunga di bagian tengah, dan nuansa kayu sebagai dasar.
Tren layering parfum ini semakin populer di kalangan Gen Z. Generasi muda ini dikenal suka bereksperimen dan ingin tampil berbeda. Mereka menggunakan berbagai produk seperti body mist, losion, hingga hair mist agar menciptakan aroma yang benar-benar mencerminkan identitas pribadi.
Beberapa merek parfum bahkan telah merilis paket wewangian yang dirancang khusus untuk teknik layering. Hal ini memudahkan pemula untuk mencoba tanpa takut mencampurkan aroma yang tidak cocok.