4. Gurita: Cinta Sekali Hidup, Sekali Mati
Gurita dikenal sebagai makhluk cerdas, tapi kehidupan cinta mereka bisa dibilang tragis. Gurita jantan biasanya mati tak lama setelah kawin, karena tubuh mereka perlahan memasuki fase degradasi biologis: berhenti makan dan akhirnya mati.
Betina pun tak lebih beruntung. Setelah bertelur, sebagian besar gurita betina akan menjaga telurnya tanpa makan hingga akhirnya tewas karena kelaparan. Semua demi memastikan generasi baru lahir dengan selamat.
5. Siput Laut Jantan: Organ Sekali Pakai
Baca Juga: Bupati BBS Warning! Pengurus BUMDes Jangan Hanya Numpang Nama
Beberapa spesies siput laut memiliki organ reproduksi yang hanya bisa digunakan sekali. Setelah kawin, siput jantan melepaskan penisnya dan tak lama kemudian akan mati.
Uniknya, organ yang tertinggal di betina diyakini mencegah pejantan lain membuahi telur yang sama, memberikan keuntungan reproduktif bagi “si pengorbanan pertama”.
Alam Tak Pernah Main-Main
Meski terdengar seperti kisah drama yang terlalu ekstrem, semua ini adalah bagian dari strategi evolusi. Setiap kematian pascakawin memiliki tujuan: memastikan kelangsungan spesies, meskipun harus membayar dengan nyawa.
Kisah-kisah ini membuktikan bahwa cinta di alam liar memang tak selalu indah—kadang ia adalah tiket satu arah menuju akhir yang tak terhindarkan.