MATAJAMBI.COM-Dunia hewan menyimpan banyak keunikan dan keajaiban. Salah satu yang paling menakjubkan adalah variasi warna darah di antara spesies.
Darah manusia berwarna merah karena keberadaan hemoglobin, sebuah protein yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Namun, tahukah Anda bahwa tidak semua hewan memiliki darah merah seperti kita?.
Ada beberapa makhluk yang memiliki darah berwarna biru, hijau, atau bahkan bening! Fakta-fakta ini sungguh mengagumkan, menunjukkan betapa beragamnya kehidupan di alam ini. Mari kita pelajari lebih lanjut tentang lima hewan yang memiliki warna darah yang tidak biasa dan alasan di balik perbedaan ini.
1. Gurita – Darah Biru
Baca Juga : Fantastis! Selama Satu Dekade, Kementerian PUPR Terima Rp 1.300 Triliun
Gurita terkenal karena kecerdasan dan kemampuannya menggunakan delapan tentakelnya yang lentur. Namun, tahukah Anda bahwa mereka memiliki darah berwarna biru? Hal ini terjadi karena mereka memiliki hemocyanin, protein yang mengandung tembaga untuk mengikat oksigen.
Di lingkungan laut yang dingin, hemocyanin ini lebih efektif daripada hemoglobin, memberikan gurita kemampuan untuk bertahan hidup di kedalaman lautan. Warna biru muncul ketika tembaga dalam hemocyanin berikatan dengan oksigen, mirip dengan zat besi dalam hemoglobin kita yang membuat darah tampak merah.
2. Kepiting Tapal Kuda – Darah Biru
Kepiting tapal kuda adalah makhluk purba yang telah ada selama ratusan juta tahun. Seperti gurita, mereka juga memiliki darah biru yang dihasilkan oleh hemocyanin. Lebih menarik lagi, darah mereka mengandung senyawa yang bisa mendeteksi bakteri berbahaya, menjadikannya sangat berharga dalam dunia medis. Zat dalam darah mereka digunakan untuk memastikan keamanan vaksin dan obat-obatan.
Baca Juga : Isu TPP ASN Terhambat Cair, Pemprov Jambi Klarifikasi: Ada Prosedur yang Harus Diikuti
3. Kadal Berdarah Hijau – Darah Hijau
Beberapa jenis kadal dari Papua Nugini memiliki darah yang berwarna hijau karena kandungan biliverdin yang tinggi. Biliverdin adalah produk limbah yang biasanya disaring dari darah hewan lain. Namun, kadal ini telah beradaptasi untuk menoleransi zat ini, meski pada hewan lain biliverdin bersifat racun. Adaptasi ini membuat darah mereka berwarna hijau.
4. Cacing Kacang – Darah Ungu
Cacing kacang, makhluk laut kecil yang memiliki tubuh lunak, mempunyai darah berwarna ungu. Warna ini dihasilkan oleh hemerythrin, sebuah protein yang mengandung zat besi untuk mengangkut oksigen. Namun, hemerythrin bekerja secara berbeda dengan hemoglobin, menghasilkan warna ungu ketika berikatan dengan oksigen.