"Apa yang salah dengan anak saya? Dia hanya berada di tempat kejadian. Mengapa langsung dikorbankan?" ujar Lita.
Baca Juga: Bupati Muaro Jambi Raih Gelar Doktor, Angkat Disertasi tentang Kesejahteraan Petani Sawit
Sang bibi, Neni, juga menyampaikan kesaksian mengenai karakter Misri. “Dia anak yang lembut, penyayang, bahkan semut pun tidak dia sakiti. Kami yakin dia tidak bersalah,” katanya.
Kasus Misri Jadi Perhatian Bareskrim Polri
Pihak Polda NTB memastikan bahwa kasus ini telah menjadi atensi dari Bareskrim Polri. Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Mohammad Kholid, menyebut bahwa Bareskrim memberikan asistensi terhadap penyidikan yang ditangani Direktorat Reserse Kriminal Umum.
Namun begitu, keluarga dan kuasa hukum tetap meminta proses hukum yang transparan dan adil bagi Misri. Permohonan penangguhan penahanan juga telah diajukan.
Baca Juga: Bupati Muaro Jambi Buka Kejurprov Jambi Drag War Putaran III: Dorong Olahraga Otomotif Lebih Aman dan BerprestasiKini, di rumah sederhana mereka di Jambi, keluarga Misri hanya bisa berharap kepada keadilan. Mereka tidak ingin Misri menjadi kambing hitam dalam kasus besar yang menyeret aparat sendiri.
“Kami mohon keadilan untuk Misri. Jangan jadikan dia korban,” ujar Neni, mewakili suara keluarga yang kini hidup dalam keterpurukan ekonomi dan duka mendalam.