Prosedur amputasi pun akhirnya dilakukan, yang mencakup bagian panggul sebelah kanan hingga dua ruas tulang di bawah tulang rusuk. Operasi besar ini dijalani Oki dengan semangat juang tinggi meski kondisinya semakin melemah.
Kondisi Oki Yusmika yang kian menurun mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk Gubernur Jambi, Al Haris. Ia secara langsung datang menjenguk Oki di RS Fatmawati pada Minggu, 13 Juli 2025, sehari sebelum Oki tutup usia.
Kehadiran orang nomor satu di Provinsi Jambi tersebut menjadi bukti dukungan dan empati terhadap perjuangan salah satu putra daerah terbaiknya di dunia olahraga.
Baca Juga: Konflik Spasial dalam Kawasan Warisan Budaya: Dinamika Candi Muarojambi di Tengah Ekspansi Industri EkstraktifOki Yusmika dikenal sebagai atlet taekwondo berprestasi yang telah membawa harum nama Jambi di berbagai kejuaraan. Kepergiannya meninggalkan duka bagi keluarga, rekan-rekan sesama atlet, serta seluruh masyarakat Jambi yang mengikuti kiprah dan perjuangannya.
Meski telah tiada, semangat juang dan keteguhan hati Oki dalam melawan penyakit menjadi inspirasi bagi banyak orang, khususnya para atlet muda.
Selamat jalan, Oki. Jambi kehilangan sosok pejuang sejati.