Hiburan

Pentingnya Memahami Baterai Mobil Listrik: Usia Pakai, Jenis, dan Tips Perawatannya

0

0

matajambi |

Kamis, 07 Agu 2025 09:55 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

MATAJAMBI.COM - Mobil listrik kini semakin diminati masyarakat seiring meningkatnya kesadaran akan pentingnya energi ramah lingkungan dan upaya mengurangi jejak emisi karbon.

Salah satu komponen paling vital dalam kendaraan listrik adalah baterai, yang berfungsi sebagai sumber tenaga utama sekaligus penentu performa kendaraan.

Performa, daya tempuh, hingga biaya operasional jangka panjang mobil listrik sangat bergantung pada kualitas dan daya tahan baterainya.

Karena itu, memahami cara kerja, jenis baterai, dan perawatannya adalah hal yang penting bagi pengguna kendaraan berbasis listrik.

- Apa Itu Siklus Hidup Baterai Mobil Listrik?

Baca Juga: Deg-degan! Tertinggal Kapal, Pria Ini Selamat Setelah Ditolong Puluhan Penumpang

Siklus hidup baterai merujuk pada jumlah proses pengisian dan pengosongan daya secara penuh sebelum kapasitas baterai menurun secara signifikan.

Satu siklus bisa dihitung dari kondisi baterai kosong hingga terisi penuh, atau dua kali pengisian dari setengah kapasitas.

Rata-rata baterai mobil listrik mampu bertahan antara 1.000 hingga 2.000 siklus penuh, yang dalam penggunaan normal setara dengan usia pakai sekitar 8 hingga 15 tahun, tergantung pada jenis kendaraan dan kebiasaan mengemudi penggunanya.

- Jenis Baterai yang Umum Digunakan: Lithium-ion

Mayoritas mobil listrik saat ini menggunakan baterai lithium-ion (Li-ion) sebagai sumber daya utama. Baterai jenis ini unggul karena memiliki kepadatan energi tinggi, proses pengisian yang cepat, serta performa yang stabil dalam berbagai kondisi.

Baca Juga: Dibakar Cemburu, Pria Ini Diduga Habisi Nyawa Kekasih Secara Sadis

Selain itu, baterai Li-ion memiliki kelebihan berupa bobot yang ringan sehingga dapat meningkatkan efisiensi kendaraan dan memungkinkan jarak tempuh lebih jauh dalam sekali pengisian.

Tak hanya itu, baterai ini juga dikenal memiliki tingkat self-discharge yang rendah, artinya daya baterai tidak cepat habis saat kendaraan tidak digunakan.

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER