Kesal Sering di Tanya Kapan Nikah Saat Momen Lebaran? Simak 5 Jawaban Pamungkasnya

Reporter: Fitri - Editor: Adri
- Rabu, 10 April 2024, 08:19 AM
Menikah

MATAJAMBI.COM - Hari raya lebaran merupakan waktu yang  spesial dan ditunggu-tunggu oleh seluruh umat muslim yang ada di dunia.

Momen di mana berkumpulnya seluruh anggota keluarga untuk saling menyapa dan bermaaf-maafaan, serta momen yang diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antar kerabat jauh maupun kerabat dekat.

Namun terkadang di sela-sela pembicaran ngalor-ngidul bersama keluarga besar, tak jarang kita menemukan pertanyaan atau candaan yang tak terasa nyaman di hati.

Seperti pertanyaan basa-basi dari salah satu kerabat , “Mana nih calonnya?”, “ Kapan mau nyebar undangan?”, ”Itu si  A anaknya udah dua lo, lucu-lucu banget lagi, kamu kapan?”, ”kapan nih ke pelaminannya”.

Baca Juga : Kabar Duka: Babe Cabita Meninggal Dunia, Rupanya Mengidap Penyakit Ini

Pertanyaan-pertanyaan sejenis itu mungkin saja bukan pertanyaan yang bermaksud melukai  hati, atau pun disengajakan membuat kita merasa tak nyaman.

Namun kita terkadang merasa jengah atas pertanyaan-pertanyaan tersebut yang kerap kali di lontarkan setiap pada momen kumpul keluarga.

Nah, untuk itu berikut adalah jawaban sopan yang dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ‘kapan nikah’ ketika berkumpul dengan anggota keluarga. 

Jawab dengan jawaban yang logis dan bijak 

Baca Juga : Sudah Tau Belum? Ini 6 Manfaat Mengangkat Kaki di Tembok, Yuk Simak

a. “ Jodoh itu tentu akan  datang pada masa yang tepat, kita tidak mungkin bisa memaksakannya ” 

b. “ jodoh itu di tangan tuhan, dan masih menjadi misteri, dan kita sebagai manusia biasa, hanya bisa berikhtiar”

c. “kita kerap kali sudah berusaha dengan maksimal namun terkadang tuhan berkata lain”

Ketika kita menjawab pertanyaan basa-basi dengan jawaban bijak atau serius, hal ini sangat memungkinkan bagi lawan bicara kita merasa kurang nyaman. 

Baca Juga : Simak Nih! 7 Kebiasaan Makan yang Sebabkan Perut Buncit, Pantang di Sepelekan

Nah, hal ini tentu akan membuat lawan  bicara kita enggan untuk membahas topik tersebut lebih lanjut.

Memberikan Pertanyaan Balik 

a. “ Tante/paman sendiri kapan,  mau punya momongan?” ( kalau sudah menikah)

b. “Tante/paman  kapan nih, nambah momongan lagi?”

c. “ Gimana, tante/paman punya kandidat yang OK nggak nih?

Memberikan pertanyaan balik kepada lawan bicara, dapat mengalihkan langsung objek yang tengah dibicarakan.

Hal ini akan membuat topik pembicaraan beralih, yang semula pembahasan berfokus kepada kamu akan beralih fokus kepada lawan bicara kamu.

Halaman:

Tags

Berita Terkait

X