“Kami semua marah. Ini jauh dari pertandingan yang kami inginkan,” tegas Alonso usai laga. “Cedera Militao sejak awal sangat merusak rencana kami. Sulit menjaga fokus setelah kejadian itu, dan kami harus melakukan perubahan cepat.”
Militao keluar pada menit ke-24, memaksa Alonso melakukan rotasi darurat.
“Kami ingin bermain lebih cepat dan agresif, tetapi kami kehilangan kendali di beberapa area. Bahkan momen terbaik kami justru saat bermain dengan 10 pemain,” tambahnya.
Alonso percaya timnya berada dalam fase sulit yang harus segera diakhiri.“Kami sadar tuntutan klub ini. Kekalahan seperti ini menyakitkan, tapi kami harus bersatu dan menatap ke depan. Jalan masih panjang di La Liga, dan kami punya laga Liga Champions melawan Manchester City untuk bangkit.”
Dengan kekalahan ini, Real Madrid gagal memperkecil jarak dari Barcelona yang memimpin klasemen Liga Spanyol 2025/2026 dengan 40 poin. Madrid tetap berada di posisi kedua dengan 36 poin, membuat persaingan gelar semakin berat bagi pasukan Alonso.