MATAJAMBI.COM - Dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Permata Dalima Serpong, dr Surya Ulhaq mengatakan, mudik merupakan momen yang paling ditunggu untuk berkumpul bersama keluarga.
Umumnya masyarakat akan menempuh perjalanan dengan menggunakan moda transportasi apa pun agar tiba di kampung halamannya.
Namun sayangnya, tidak dapat dipungkiri dalam perjalanan tersebut mungkin menjadi waktu yang buruk bagi sebagian orang yang mudah mabuk saat perjalanan mudik.
“Mabuk perjalanan itu dapat terjadi akibat otak menerima sinyal yang berbeda dari beberapa anggota tubuh,” katanya dikutip dari Antara.
Baca Juga : Jangan Sepelekan, Rupanya Cuci Muka di Pagi Hari Sangat Penting, Simak Penjelasannya di Sini
Surya memberi contoh, kondisi seseorang yang mengalami mabuk perjalanan dalam sebuah kendaraan, matanya seakan melihat pepohonan bergerak.
Sedangkan otot maupun sendi mereka merasa seolah tubuh diam dan tidak bergerak.
Akibatnya adanya ketidaksinkronan tersebut, otak tidak dapat memproses informasi apakah tubuh benar diam atau bergerak.
Apabila kondisi ini dibiarkan berlanjut, maka terdapat kemungkinan orang itu akan mengalami fobia atau kecemasan terhadap perjalanan jauh, migrain hingga penyakit parkinson.
Baca Juga : Apakah Benar Mandi Tanpa Sabun Banyak Manfaatnya? Simak Penjelasanya di Sini
Guna mengatasi mabuk perjalanan, Surya menyarankan agar kondisi tersebut diatasi dengan mengatur cara duduk hingga mendapatkan posisi nyaman. Misalnya, duduk di bagian dekat jendela atau menghadap lurus ke depan.
"Selama perjalanan, pastikan untuk tidak mengonsumsi makanan dalam jumlah yang terlalu banyak atau terlalu kenyang sebelum berpergian," ujarnya.
Selain itu, masyarakat dianjurkan agar tidak membaca buku atau bermain ponsel saat perjalanan.
Hal tersebut dapat menjaga tubuh dalam kondisi yang nyaman dan mencegah timbulnya rasa mual selama perjalanan.