Dengan demikian, realisasi penerima Dumisake pada tahun 2024 adalah sebanyak 80 desa dan saat ini kegiatannya masih berjalan. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan para penerima Dumisake dapat memanfaatkan internet yang diberikan Pemerintah Provinsi Jambi.
Baca Juga : Anda Wajib Tau! Ini 7 Manfaat Tidur Bagi Tubuh Manusia, Apa Saja?
Dilihat dari target RPJMD 2024 Pemerintah Provinsi Jambi yang tertuang dalam Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 11 tahun 2021, target pemberian bantuan internet gratis untuk kabupaten/kota sebanyak 285 Desa. Program Bantuan Dumisake hingga tahun 2026 adalah sebanyak 285 desa, dengan rincian 4 Desa Tahun 2021,121 Desa Tahun 2022, 80 Desa Tahun 2023 dan 80 desa Tahun 2024. Total keseluruhan bantuan DUMISAKE yang dapat direalisasikan oleh Dinas Kominfo Prov. Jambi pada tahun 2024 sebanyak 285 Desa. Ini menunjukkan kinerja luar biasa mantap dari Dinas kominfo Provinsi Jambi, mampu mencapai target yang direncanakan selama 5 tahun dalam waktu 3 tahun saja, dengan pencapaian mencapai 100%. Prestasi ini sungguh membanggakan dan sejalan dengan visi serta misi Gubernur Jambi Al Haris dan Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani dalam bidang penerima bantuan fasilitas akses internet bagi desa dalam Program Dumisake.
Gubernur Al Haris telah menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan akses internet yang lebih luas dan merata di seluruh desa-desa di Jambi dan dengan dukungan penuh dari Dinas Kominfo Provinsi Jambi Al Haris berupaya keras untuk memperluas jaringan ini sehingga masyarakat desa dapat dengan mudah mengakses informasi, pendidikan, dan peluang ekonomi melalui internet, beliau tetap bersemangat untuk memperluas cakupan jaringan internet ini sehingga dapat memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat desa dan mewujudkan masyarakat yang terkoneksi secara digital dan merata di seluruh wilayah Provinsi Jambi.
Dalam era di mana akses internet menjadi salah satu kunci utama untuk kemajuan sosial dan ekonomi, langkah-langkah yang diambil oleh Pemerintah Provinsi Jambi, terutama melalui program Dumisake Internet Desa, memberikan contoh nyata tentang bagaimana teknologi dapat digunakan sebagai alat untuk menciptakan kesempatan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan. Selain itu, upaya ini juga mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, di mana akses terhadap teknologi informasi dan komunikasi menjadi salah satu pilar utamanya.
Melalui upaya bersama ini, kita tidak hanya mengurangi kesenjangan digital, tetapi juga membuka pintu bagi kemajuan dan inovasi yang akan membawa manfaat bagi semua lapisan masyarakat. Dengan terus berinvestasi dalam teknologi informasi dan komunikasi, Provinsi Jambi siap untuk menghadapi tantangan dan mengambil langkah maju menuju masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Mantap.*