KUALATUNGKAL, MATAJAMBI.COM - Perampokan bersenjata api terjadi di RT 08, Desa Sriagung, Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjab Barat, membuat warga setempat ketakutan dan polisi bergerak cepat untuk menangkap pelakunya. Korban perampokan ini, Iguras Koko (46), mengalami kerugian sebesar Rp20 juta dan luka di kepala akibat pukulan benda tumpul.
Kapolres Tanjab Barat, AKBP Agung Basuki, melalui Kapolsek Tungkal Ulu, AKP Ivan Ripa’i, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Senin, 15 Juli 2024, sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, korban sedang menutup konter HP miliknya ketika enam orang pelaku, yang mengendarai tiga sepeda motor dan memakai cadar, tiba-tiba menyerangnya.
"Keenam pelaku memiliki peran masing-masing, salah seorang pelaku menodongkan senjata api jenis pistol ke kepala korban," ungkap Kapolsek Tungkal Ulu pada Rabu, 17 Juli 2024.
Setelah berhasil menggasak uang tunai dan handphone milik korban, para pelaku kabur, meninggalkan korban dalam kondisi terluka. "Korban mengalami luka di kepala akibat pukulan benda tumpul yang dilakukan oleh pelaku. Korban yang tidak bisa berbuat banyak saat itu, segera melaporkan kejadian tersebut ke polisi," tambah AKP Ivan.
Baca Juga : Gubernur, Sekda dan Seluruh Pejabat Pemprov Jambi Jalani Tes Urine, Ini Hasilnya
Baca Juga : Tegaskan Komitmen Perangi Narkoba, Gubernur dan Seluruh Pejabat Pemprov Jambi Lakukan Test Urine
Pihak kepolisian saat ini tengah mendalami kasus ini dan berusaha memastikan keberadaan para pelaku. "Kami sedang melakukan penyelidikan mendalam untuk mencari tahu informasi keberadaan pelaku dan melaksanakan penangkapan,” imbuhnya.
Kasat Reskrim Polres Tanjab Barat, AKP Frans, membenarkan adanya perampokan tersebut dan menegaskan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari korban pada Selasa, 16 Juli 2024, sekitar pukul 16.00 WIB. "Laporan dilakukan korban ke Polsek Tungkal Ulu kemarin sore," jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa korban mengalami kerugian sebesar Rp20 juta, bukan Rp40 juta seperti yang sebelumnya beredar. "Pelaku berjumlah enam orang yang melakukan perampokan di tempat korban itu, membawa kabur uang Rp20 juta dan handphone merk Oppo," pungkasnya.
Polisi terus berupaya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan informasi untuk segera menangkap para pelaku yang telah meresahkan warga Desa Sriagung.*