JAMBI, MATAJAMBI.COM – Ratnawati Rumiani, seorang wanita tuna susila (WTS) yang ditangkap Dinas Sosial Kota Jambi di kawasan Payo Sigadung (Pucuk), secara resmi mengucapkan dua kalimat syahadat dan memeluk Islam di Masjid Jami' As-sa'adah Sukorejo, Thehok, Kota Jambi, pada Jumat, 26 Juli 2024. Pengucapan syahadat ini dipandu oleh Mualaf Center Indonesia setelah pelaksanaan Salat Jumat.
Ratnawati menegaskan bahwa keputusan untuk memeluk Islam adalah pilihannya sendiri tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. "Tidak ada paksaan dari manapun," ujarnya dengan tegas.
Ahmad Fikri Aiman, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Jambi, menyatakan bahwa keputusan Ratnawati untuk memeluk Islam adalah hasil dari keinginannya sendiri. "Alhamdulillah, mungkin atas masalah yang dihadapinya sekarang, yang bersangkutan mendapatkan hidayah," katanya.
Menurut Fikri, Ratnawati dan WTS lainnya yang dijangkau di kawasan Pucuk beberapa waktu lalu akan dipulangkan ke Jakarta menggunakan pesawat. "Ada bantuan dari Kemensos, mereka tidak akan melalui perjalanan darat, tapi menggunakan pesawat," jelasnya.
Baca Juga : Ternyata Ada 5 Suara Ini yang Bisa Membantu Anda Tidur Lebih Nyenyak, Temukan Sekarang!
Setelah tiba di Jakarta, Ratnawati akan ditempatkan di Sentra Alyatama Kemensos untuk mendapatkan pelatihan dan bantuan permodalan sebelum akhirnya dikembalikan ke daerah asalnya.
Sebelumnya, belasan pekerja seks komersial (PSK) yang diamankan oleh Satpol PP Kota Jambi juga akan dipulangkan ke daerah asal mereka. Ahmad Fikri Aiman menjelaskan bahwa proses pemulangan mereka masih menunggu konfirmasi dari Sentra Alyatama Kemensos Jambi.
"Insya Allah, dalam waktu dekat ini mereka akan dipulangkan. Berkas-berkas sudah kita serahkan," katanya.
Fikri menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Sentra Alyatama mengenai kepulangan mereka. "Nanti mereka akan diserahkan ke sentra perwakilan masing-masing daerah sebelum dikembalikan ke kampung halaman mereka," terangnya. Selain itu, para PSK yang dipulangkan akan mendapatkan pendampingan dari tim Kemensos serta bantuan untuk memulai usaha baru.
Baca Juga : Orang Tua Wajib Tau, Ini 10 Tips Mengontrol Emosi pada Anak
“Selain itu, mereka juga akan diberikan bantuan modal usaha sebagai bagian dari program Kementerian Sosial agar mereka bisa meninggalkan pekerjaan lama dan memulai kehidupan baru,” tambahnya.
Kadinsos Kota Jambi, Yunita Indrawati, menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Sentra Alyatama di Jawa Barat untuk memulangkan PSK yang berasal dari daerah tersebut. "Mereka tidak hanya dipulangkan, tetapi juga akan mendapatkan modal usaha untuk membantu mereka terlepas dari kehidupan malam," jelasnya.
Dengan berbagai tahapan screening dan pembinaan yang telah dilakukan, termasuk pemeriksaan kesehatan dan pendekatan agama, diharapkan proses rehabilitasi dan pemulangan ini dapat membantu para mantan PSK memulai hidup baru yang lebih baik.*