8. Juan Antonio Jimnez (Spanyol, Berkuda) - Pada usia 65 tahun, Jimnez adalah atlet Olimpiade tertua yang berkompetisi di Paris, setelah sebelumnya berpartisipasi di Sydney dan Athena.
9. Rolf-Gran Bengtsson (Swedia, Berkuda) - Bengtsson, 62 tahun, telah berkompetisi dalam lima Olimpiade dan memenangkan dua medali perak.
10. Nino Salukvadze (Georgia, Menembak) - Pada usia 55 tahun, Salukvadze membuat sejarah sebagai wanita pertama yang berpartisipasi dalam 10 Olimpiade.
Kisah Inspiratif dari Atlet Olimpiade Senior
Baca Juga : Nisya Adik Raffi Ahmad Gugat Cerai Suami sebelum Berangkat Haji
Beberapa atlet senior yang menginspirasi di Olimpiade Paris 2024 termasuk:
- Pius Schwizer (Swiss, Berkuda) - Schwizer, 61 tahun, kembali ke Olimpiade setelah lebih dari satu dekade.
- Mario Deslauriers (Kanada, Berkuda) - Deslauriers, 59 tahun, melakukan debut Olimpiadenya di Los Angeles pada 1984 dan kembali untuk pertandingan keempatnya.
- Steffen Peters (AS, Berkuda) - Peters, 59 tahun, telah berpartisipasi dalam lima Olimpiade dan memenangkan medali perak di Tokyo.
Baca Juga : Permintaan Maaf Jonatan Christie Kalah dari Pebulutangkis India
- Zhiying Zeng (Chile, Tenis Meja) - Zeng, 58 tahun, memulai karirnya di China dan melakukan debut Olimpiadenya di tim tenis meja Chile.
- Carl Hester (Inggris Raya, Berkuda) - Hester, 57 tahun, adalah anggota tim Inggris Raya yang paling lama aktif dan telah memenangkan emas, perak, dan perunggu di Olimpiade sebelumnya.
Olimpiade Musim Panas 2024 di Paris menampilkan keberagaman usia, semangat, dan dedikasi yang luar biasa dari para atlet. Dari pemain skateboard muda hingga penunggang kuda senior, setiap atlet membawa kisah unik yang menambah kekayaan dan inspirasi dalam ajang olahraga terbesar di dunia ini.*