Kesehatan

Waspada! 5 Makanan Sehari-Hari Ini Bisa Beracun Jika Tidak Dikonsumsi dengan Benar

0

0

matajambi |

Rabu, 04 Sep 2024 11:16 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

JAKARTA, MATAJAMBI.CO.ID – Di balik rasa lezat dan manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh banyak buah, kacang, dan sayuran yang kita konsumsi sehari-hari, ada risiko tersembunyi yang patut diwaspadai. Jika tidak dipersiapkan atau dikonsumsi dengan benar, beberapa makanan yang sering kita temui justru bisa menjadi beracun. Penting untuk mengetahui bagian mana dari makanan ini yang berbahaya serta cara menghindari risikonya agar kita dapat menikmati makanan tersebut tanpa ancaman terhadap kesehatan kita dan orang yang kita cintai.

1. Apel: Biji Kecil dengan Risiko Sianida

Apel, buah yang dikenal luas karena rasanya yang manis dan kandungan nutrisinya yang tinggi, ternyata menyimpan bahaya pada bijinya. Biji apel mengandung amigdalin, senyawa yang dapat melepaskan sianida—racun mematikan—saat biji tersebut dihancurkan atau dikunyah. Meski menelan beberapa biji utuh mungkin tidak berbahaya karena kulit biji yang sulit dicerna, mengunyah biji dalam jumlah banyak bisa berisiko. Untuk mencegah potensi bahaya, sebaiknya hindari mengonsumsi biji apel dan nikmati hanya daging buahnya yang segar.

2. Ceri: Buah Manis dengan Biji Mematikan

Ceri, yang kerap dinikmati segar atau sebagai bahan dalam berbagai hidangan penutup, juga memiliki biji yang berbahaya. Sama seperti apel, biji ceri mengandung amigdalin yang dapat melepaskan sianida ketika dipecah. Meskipun tidak sengaja menelan beberapa biji ceri mungkin tidak akan membahayakan, mengunyah dan mengonsumsinya dalam jumlah besar bisa mengakibatkan keracunan sianida yang berpotensi fatal. Pastikan untuk selalu membuang biji ceri sebelum mengonsumsinya atau menggunakannya dalam masakan.

3. Kacang Almond: Bedakan Antara Almond Manis dan Pahit

Kacang almond adalah camilan sehat yang banyak disukai, namun tidak semua almond aman dikonsumsi. Ada perbedaan penting antara almond manis yang aman dan almond pahit yang berbahaya. Almond pahit mengandung kadar amigdalin yang sangat tinggi, yang bisa berubah menjadi sianida di dalam tubuh. Mengonsumsi bahkan hanya segenggam kecil almond pahit bisa menyebabkan keracunan serius, terutama pada anak-anak. Penting untuk mengetahui perbedaan ini dan selalu memastikan Anda hanya mengonsumsi almond manis yang aman.

4. Minyak Jarak: Manfaat Besar dengan Risiko Risin

Minyak jarak sering digunakan dalam pengobatan rumahan dan produk perawatan kulit, namun biji jarak yang digunakan untuk membuat minyak ini mengandung risin, salah satu racun paling mematikan. Untungnya, proses ekstraksi minyak jarak menghilangkan risin, membuat minyak tersebut aman untuk digunakan. Namun, jangan pernah mencoba mengekstrak minyak dari biji jarak di rumah, karena kesalahan penanganan bisa mengakibatkan paparan risin yang mematikan.

5. Kentang: Waspadai Kentang Hijau dan Bertunas

Kentang adalah makanan pokok di banyak rumah tangga, tetapi kentang yang sudah berubah warna menjadi hijau atau mulai bertunas mengandung solanin, racun alami yang bisa menyebabkan mual, sakit kepala, dan masalah neurologis jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Untuk menghindari risiko ini, selalu simpan kentang di tempat yang sejuk dan gelap, dan segera buang kentang yang sudah menghijau atau bertunas.

Meskipun makanan-makanan ini bisa menjadi bagian dari diet sehat, penting untuk selalu berhati-hati dan memastikan bahwa kita mengonsumsinya dengan cara yang benar. *Dengan memahami risiko yang terkait dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat menikmati manfaat dari makanan-makanan ini tanpa khawatir akan bahayanya.* Mari bijak dalam memilih dan menyiapkan makanan demi kesehatan dan kesejahteraan kita semua. *

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER