Saat ini, IS sedang menjalani pemeriksaan intensif di Polres Padang Pariaman. Polisi berencana melanjutkan penyelidikan untuk mengungkap motif di balik aksi kejam tersebut dan memastikan apakah IS bertindak sendiri atau ada pelaku lain yang terlibat.
Kasus ini memicu gelombang kemarahan dan kesedihan di kalangan masyarakat, terutama di Nagari Guguak dan wilayah sekitarnya. Warga berharap agar proses hukum terhadap pelaku bisa berjalan cepat dan memberikan keadilan bagi korban.
“Semoga pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal, karena perbuatan seperti ini tidak bisa dibiarkan. Kami semua merasa kehilangan dan terluka dengan apa yang terjadi pada NKS,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Kasus pembunuhan ini menjadi sorotan media dan masyarakat luas, mengingat korban adalah seorang gadis muda yang bekerja keras menjual gorengan untuk membantu perekonomian keluarganya. Insiden ini juga membuat masyarakat sekitar merasa khawatir akan keamanan di daerah mereka.
Baca Juga : Drama Penjemputan Anak Memanas! Kini Terungkap Isi Percakapan Vadel Badjideh Ancam Nikita Mirzani
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, menegaskan bahwa pihaknya akan bekerja keras untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya. Ia juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya.
Selain mendalami motif pembunuhan, polisi juga akan melakukan pemeriksaan psikologis terhadap tersangka IS. Hal ini penting untuk mengetahui apakah tersangka memiliki gangguan mental atau ada faktor lain yang memicu tindakan kejinya.
“Pemeriksaan psikologis terhadap pelaku penting untuk kami lakukan agar kami dapat memahami alasan di balik tindakan tersebut,” jelas Faisol.
Pihak kepolisian juga berjanji akan transparan dalam menangani kasus ini dan memastikan bahwa proses hukum berjalan adil dan cepat. Mereka juga menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan setiap hal yang mencurigakan ke pihak berwenang agar kejadian serupa tidak terulang lagi.*