Hukum

Berhasil Diringkus! IS Ngaku ke Polisi Bunuh dan Perkosa Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Sumbar

0

0

matajambi |

Jumat, 20 Sep 2024 09:48 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

PADANG, MATAJAMBI.COM - Setelah 12 hari dalam pelarian, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap seorang gadis penjual gorengan di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, akhirnya berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian. Indra Septiarman (26) atau IS, pelaku kejahatan tersebut, ditangkap pada Kamis 19 September 2024 di sebuah rumah kosong di kawasan Kayu Tanam.

Penangkapan tersebut menjadi akhir dari pencarian intensif yang dilakukan oleh Polres Padang Pariaman setelah ditemukannya jenazah korban NKS (18), yang bekerja sebagai penjual gorengan di Korong Pasa Surau, Nagari Guguak, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam.

Menurut keterangan resmi Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir, IS ditangkap tanpa perlawanan di loteng rumah kosong di Nagari Kayu Tanam, Padang Pariaman, sekitar pukul 15.40 WIB. Lokasi persembunyian tersangka hanya berjarak beberapa kilometer dari tempat ditemukannya jenazah korban.

“Tepat pukul 15.00, kami berhasil menangkap tersangka IS yang sudah lama kami buru. Identitas pelaku sesuai dengan keterangan saksi-saksi dan bukti yang kami miliki,” ujar Faisol dalam keterangannya.

Baca Juga : Buruann! Ini Panduan Lengkap Simulasi CAT BKN CPNS 2024: Gratis, Mudah, dan Siap Lolos SKD!

IS diketahui bersembunyi di sebuah rumah yang jarang ditempati oleh pemiliknya. Warga sekitar yang curiga melaporkan aktivitas mencurigakan di rumah tersebut kepada pihak berwenang. Polisi yang segera tiba di lokasi berhasil menggeledah rumah dan menemukan IS di loteng.

Setelah ditangkap, IS segera dibawa ke Mapolres Padang Pariaman untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Di hadapan penyidik, tersangka mengakui telah membunuh dan memerkosa korban NKS. Pengakuannya ini memperkuat bukti-bukti yang sebelumnya sudah dikumpulkan oleh pihak kepolisian.

“Tersangka mengakui perbuatannya. Dia telah melakukan pembunuhan dan pemerkosaan terhadap korban,” ungkap Faisol. Namun, hingga kini polisi masih mendalami motif pelaku serta kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam kasus ini. “Kami masih mendalami apakah ada pelaku lain yang terlibat karena pengakuan tersangka masih berubah-ubah,” tambahnya.

Kronologi Kejadian

Kasus tragis ini bermula ketika korban NKS ditemukan tewas di kawasan Korong Pasa Surau, Nagari Guguak. Warga setempat yang menemukan tubuh korban segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib. Setelah dilakukan autopsi, terungkap bahwa korban tidak hanya dibunuh, tetapi juga diperkosa.

Kejadian ini mengejutkan masyarakat setempat dan memicu keresahan luas. Polisi kemudian membentuk tim khusus untuk mengejar pelaku, yang berhasil kabur setelah melakukan tindakan keji tersebut.

Baca Juga : Drama Penjemputan Anak Memanas! Kini Terungkap Isi Percakapan Vadel Badjideh Ancam Nikita Mirzani

Selama lebih dari 10 hari, IS berusaha menghindari kejaran polisi dengan bersembunyi di beberapa tempat, hingga akhirnya persembunyiannya terendus oleh petugas di Kayu Tanam. Keberhasilan penangkapan IS disambut baik oleh masyarakat yang berharap keadilan segera ditegakkan.

1 2

# TAGS

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER