Keterlibatan Arhan yang intens di timnas Indonesia membuatnya sering absen dari sesi latihan dan pertandingan Suwon FC. Hal ini tentu menjadi hambatan bagi proses adaptasinya di klub, terutama untuk memahami skema taktik yang diinginkan pelatih Kim Eun-jung. Seperti yang diungkapkan oleh ofisial klub, setiap kali Arhan mulai nyetel dengan tim, ia kembali harus pergi untuk memenuhi panggilan timnas.
"Ketika dia mulai nyetel dengan Suwon FC, dia malah dipanggil timnas Indonesia," ujar sang ofisial. Situasi ini membuat Arhan lebih sering terlihat di stadion Suwon FC hanya untuk berlatih, bukan untuk bermain dalam pertandingan resmi.
Pelatih Suwon FC: Arhan Lebih Cocok di Tim B
Pelatih Suwon FC, Kim Eun-jung, diketahui sering melibatkan Pratama Arhan dalam sesi latihan tim B, yang berisi pemain-pemain yang tidak masuk dalam daftar pemain untuk pertandingan. Hal ini menjadi indikasi bahwa Arhan saat ini belum dianggap sebagai pilihan utama untuk tim senior Suwon FC. Meskipun terus berlatih keras, Arhan tampaknya masih perlu waktu untuk mendapatkan kepercayaan penuh dari pelatih.
"Dia bekerja sangat keras saat latihan," ujar salah seorang ofisial Suwon FC. "Namun, hingga saat ini, Arhan belum dianggap siap untuk bersaing di K-League 1. Dia lebih sering berlatih dengan tim B."
Kondisi ini tentunya menjadi tantangan besar bagi Arhan, yang selama ini dikenal sebagai pemain yang disiplin dan berdedikasi tinggi. Meskipun begitu, tidak ada tanda-tanda bahwa Arhan menyerah dengan situasi ini. Ia terus berlatih dan bekerja keras untuk mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak di masa mendatang.
Baca Juga : Di Balik Video Asusila Guru dan Murid di Gorontalo, Ternyata Pelaku Sudah Berkali-kali Gagahi Siswi Sejak 2022
Masa Depan Pratama Arhan di Suwon FC
Masa depan Pratama Arhan di Suwon FC tampaknya masih belum jelas. Dengan keterbatasan waktu bermain dan persaingan yang ketat di K-League 1, banyak yang mempertanyakan apakah Arhan bisa bertahan di klub atau harus mencari kesempatan lain di tempat yang berbeda. Beberapa pengamat sepak bola bahkan menyarankan bahwa Arhan mungkin akan lebih berkembang jika bermain di liga yang lebih sesuai dengan levelnya saat ini, seperti K-League 2 atau bahkan kembali ke Asia Tenggara.
Namun, keputusan akhir tetap ada di tangan Arhan dan manajemen Suwon FC. Jika ia mampu terus bekerja keras dan menunjukkan peningkatan dalam latihan, bukan tidak mungkin Arhan akan mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak di paruh kedua musim ini.
Penutup: Tantangan yang Menguatkan
Perjalanan Pratama Arhan di Suwon FC adalah contoh nyata betapa sulitnya beradaptasi di liga asing, terutama di liga yang sekompetitif K-League 1. Meskipun menghadapi banyak tantangan, Arhan terus menunjukkan semangat juang yang tinggi. Masa-masa sulit ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi Arhan untuk berkembang lebih baik, baik sebagai individu maupun sebagai pemain sepak bola profesional.
Penggemar di Indonesia tentunya berharap Arhan dapat mengatasi tantangan ini dan kembali menunjukkan kemampuan terbaiknya di lapangan, baik bersama Suwon FC maupun timnas Indonesia. Dengan dedikasi dan kerja keras yang ia tunjukkan, tidak ada yang mustahil bagi Arhan untuk bangkit dan meraih kesuksesan di Korea Selatan.*