Lifestyle

Viral Kisah Siswi SMKN 3 Semarang Naomi Daviola, Selamat Setelah Hilang Dua Hari di Gunung Slamet

0

0

matajambi |

Rabu, 09 Okt 2024 20:07 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

SEMARANG, MATAJAMBI.COM - Naomi Daviola, seorang siswi SMKN 3 Semarang yang berusia 17 tahun, sempat menghilang selama dua hari di Gunung Slamet, Jawa Tengah, sebelum akhirnya berhasil ditemukan oleh tim SAR dalam kondisi selamat. Kejadian ini berlangsung ketika Naomi, yang akrab dipanggil Vio, ikut dalam rombongan pendakian open trip ke Gunung Slamet. Meskipun berakhir bahagia, pengalaman mendaki gunung yang dilakukan bersama kelompok pendaki dari platform TikTok ini menjadi kisah yang mendebarkan.

Kronologi Pendakian Open Trip Gunung Slamet

Naomi bergabung dalam kegiatan open trip yang dipromosikan melalui akun TikTok untuk mendaki Gunung Slamet, gunung tertinggi di Jawa Tengah dengan ketinggian 3.428 meter di atas permukaan laut. Ia memutuskan untuk berangkat sendiri dari Semarang menuju basecamp pendakian di Jalur Bambangan, Purbalingga, menggunakan sepeda motor pada Sabtu, 5 Oktober 2024. Meskipun sendirian, Naomi bertemu dengan kelompok pendakian yang berjumlah sekitar 40 orang di basecamp.

Pendakian Gunung Slamet yang dilakukan Naomi dan rombongannya termasuk dalam kategori “tektok”, yaitu pendakian tanpa menginap, yang biasanya dilakukan secara langsung dari basecamp hingga kembali ke tempat awal tanpa bermalam. Perjalanan dimulai pada Sabtu malam sekitar pukul 23.00 WIB, dan Naomi bersama kelompoknya berhasil mencapai puncak pada Minggu siang, sekitar pukul 12.00 WIB.

Terpisah dari Rombongan dan Tersesat

Setelah menikmati keindahan puncak Gunung Slamet, Naomi yang tergabung dalam kelompok 3 mulai melakukan perjalanan turun bersama tiga rekan pendaki lainnya. Namun, di tengah perjalanan, Naomi mulai tertinggal dari rombongannya. Awalnya, ia masih bisa melihat dua orang pendaki yang berada di depan dan satu orang di belakangnya. Namun, setelah berhenti untuk beristirahat karena kelelahan, Naomi kehilangan jejak teman-temannya.

Baca Juga : Debut Mees Hilgers & Eliano Reijnders, Timnas Indonesia Siap Balas Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Saya kira saya bisa mengejar teman-teman yang di depan, tapi ternyata tidak. Saya beristirahat sebentar, lalu saat melihat ke belakang, teman-teman yang sebelumnya saya lihat juga sudah tidak ada,” ungkap Naomi saat menceritakan pengalamannya kepada wartawan.

Naomi yang tersesat mencoba mencari jalan keluar dengan menyusuri hutan yang semakin dalam. Ia bahkan sempat menemukan sebuah pagar, namun tidak yakin ke mana arah tersebut akan membawanya. Karena kebingungan, Naomi memutuskan untuk kembali naik ke tempat yang lebih tinggi. Malam itu, ia harus berhadapan dengan ketakutan, dingin, dan hujan yang mengguyur tanpa tahu harus ke mana.

Bertahan Hidup dengan Sisa Bekal dan Bantuan Alam

Selama dua malam tersesat, Naomi harus bertahan hidup dengan perbekalan yang minim. Ia hanya membawa roti sobek dan sebotol air mineral 1,5 liter. Demi bertahan, Naomi menghemat makanan dengan makan satu potong roti setiap hari. Dia juga memanfaatkan mata air yang ditemukannya untuk mengisi ulang botol airnya.

Salah satu momen unik dalam kisah Naomi adalah kehadiran burung yang ia yakini membantunya dalam mencari arah. Pada Senin pagi, seekor burung muncul di depannya dan Naomi merasa seolah burung tersebut sedang menunjukkan jalan. “Saya lihat burung itu turun, saya ikut turun. Kalau burungnya naik, saya ikut naik. Tapi jalannya sulit, banyak akar-akar pohon yang malah membuat saya luka-luka,” ujar Naomi.

Meskipun demikian, usaha Naomi mengikuti burung tersebut tidak membuahkan hasil karena ia kembali tersesat. Rasa putus asa mulai muncul, namun ia tetap berusaha untuk bertahan dengan makan roti dan meminum air dari sumber yang ditemukannya.

Akhirnya Ditemukan Tim SAR

Setelah dua malam tersesat, pada Selasa, 8 Oktober 2024, sekitar pukul 09.00 WIB, Naomi mendengar suara orang yang berteriak memanggil namanya. “Saat saya dengar suara itu, saya langsung merasa lega. Ada yang teriak ‘Mbak Vio di mana?’ dan saya langsung jawab ‘Saya di sini!’” kenangnya dengan penuh haru. Tim SAR yang mencarinya sejak Senin segera mengevakuasinya dari lokasi tersesat di sekitar Pos 7 Gunung Slamet.

Baca Juga : Ini Kumpulan Game Telegram Seru yang Bakal Listing di Oktober 2024

Naomi ditemukan dalam kondisi lemas namun selamat, setelah berhasil bertahan hidup hanya dengan sisa bekal yang sangat terbatas. Setelah ditemukan, ia memeluk salah satu anggota tim SAR dan tidak bisa menahan tangis lega.

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER