OKU, MATAJAMBI.COM - Nasib tragis menimpa seorang dokter bernama dr. Rizky, yang akrab disapa dr. Kiky, di Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Dokter muda ini ditemukan tewas di rumahnya pada Senin, 21 Oktober 2024, dalam keadaan yang tak wajar, tepat saat antrean pasien di kliniknya tengah membludak.
Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh seorang perawat yang hendak membantu dr. Kiky melayani pasien. Saat tiba, pintu klinik tertutup dan setelah dipanggil, dr. Kiky tak menjawab. Perawat tersebut akhirnya masuk melalui pintu samping yang terbuka, dan menemukan sang dokter sudah meninggal di bagian belakang rumahnya. Saat ditemukan, tubuhnya sudah kaku, dengan kondisi mata tertutup rapat seolah tertidur.
Sang istri, yang juga seorang dokter, sedang berada di Palembang untuk melanjutkan pendidikan spesialisasi ketika kejadian ini terjadi. Anak mereka pun sedang tidak berada di tempat, sehingga dr. Kiky ditemukan seorang diri. Polisi masih menyelidiki penyebab kematian yang dinilai tidak wajar ini, dan sejumlah barang bukti telah diamankan dari tempat kejadian.
Warga yang tengah menunggu antrean di klinik terkejut dengan kabar ini. Salah seorang pasien, Ela, mengungkapkan bahwa dirinya sudah lama menunggu giliran berobat dan tak menyangka ada kejadian tragis menimpa sang dokter.
Baca Juga : Pevita Pearce Resmi Menikah, Begini Sosok Sang Suami Pengusaha Sukses di Malaysia
Kepala Dinas Kesehatan OKU, Deddy Wijaya, bersama Sekretaris Dinas Kesehatan, Rozali, langsung datang ke lokasi setelah mendengar kabar duka ini. Kadinkes OKU menyatakan rasa terkejutnya atas kematian dr. Kiky yang dikenal sebagai pribadi supel dan baik hati.
"Saya sangat terkejut. Beliau sering konsultasi dan cerita-cerita. Orangnya terbuka dan menyenangkan," ungkapnya.
Saat ini, jenazah dr. Kiky masih menunggu kedatangan istri dan anaknya dari Palembang. Pihak keluarga berharap penyebab kematian bisa segera diungkap agar proses pemakaman dapat segera dilaksanakan.
Penyelidikan polisi terus berlangsung untuk mengungkap penyebab pasti kematian dr. Kiky, dan apakah ada faktor lain yang berperan dalam peristiwa tragis ini. Masyarakat dan kolega dokter tersebut turut merasa kehilangan sosok yang selama ini dikenal ramah dan berperan aktif dalam dunia kesehatan di OKU.*