MATAJAMBI.COM-Berbagai reaksi datang dari suporter Jepang ketika mengetahui sejumlah warga Korea Selatan akan hadir mendukung timnas Indonesia dalam laga melawan Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Para pendukung asal Korea Selatan bahkan membentuk tim khusus untuk mengimbangi sorakan tiga ribu pendukung setia Jepang, tim berjuluk Samurai Biru.
Pada pertandingan kelima Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ini, timnas Indonesia, yang dilatih Shin Tae-yong, dijadwalkan menjamu Jepang di SUGBK, Jakarta, pada 15 November 2024.
Saat ini, timnas Indonesia berada di peringkat kelima Grup C dengan perolehan tiga poin hasil dari tiga kali imbang, yakni melawan Arab Saudi 1-1, Australia 0-0, dan Bahrain 2-2, serta satu kali kalah dari China 2-1.
Baca Juga : Polri Buka Penerimaan Bintara Kompetensi Khusus, Ini yang Perlu Kamu Siapkan!
Di sisi lain, tim Jepang yang ditangani Hajime Moriyasu berada di puncak klasemen sementara Grup C dengan 10 poin, menunjukkan performa impresif tanpa kekalahan dari empat pertandingan.
Sebelumnya, Indonesia pernah bertemu dengan Jepang di ajang Piala Asia 2023 pada Januari lalu, namun kalah dengan skor 3-1.
Kehadiran sejumlah warga Korea Selatan menjadi tambahan dukungan moral bagi tim Garuda. Berdasarkan laporan media Korea Selatan, Yonhap News, Shin Tae-yong meminta dukungan kepada Song Chang-geun, ketua KMK (asosiasi pengusaha manufaktur dan ekspor sepatu di Indonesia).
Shin Tae-yong mengajak Song Chang-geun untuk mengorganisir tim penyemangat guna mendukung Indonesia, sekaligus mempererat hubungan antara masyarakat Indonesia dan Korea Selatan di SUGBK.
Baca Juga : Medina Zein Gugat Cerai Suami Saat Masih di Penjara, Gimana Kelanjutannya Sekarang?
Song Chang-geun merespons dengan menyediakan sekitar 1.500 tiket bagi warga Korea Selatan, serta membentuk tim khusus suporter yang berbasis di Indonesia untuk hadir di SUGBK.
Dalam artikelnya, Yonhap News menyebutkan, "Ketua Song menginformasikan para pengusaha Korea mengenai hal ini dan mengajak mereka berpartisipasi. Sekitar 20 orang ikut serta dan mendapatkan 1.500 tiket seharga 60.000 won (sekitar Rp678.817)."
"Tiket ini akan dibagikan kepada warga Korea Selatan, siswa sekolah Korea, serta para karyawan perusahaan Korea di Indonesia untuk bergabung dalam tim sorak gabungan," tambahnya.