MATAJAMBI.COM-Dalam laga menantang di Serie A, Maduka Okoye mengalami malam yang kurang beruntung sebagai penjaga gawang
Udinese, setelah kebobolan gol bunuh diri dalam kekalahan 2-0 melawan
Juventus yang masih tak terkalahkan.
Penjaga gawang Super Eagles ini menghadapi pertandingan yang penuh tantangan, menunjukkan kemampuannya meskipun hasil akhir di kandang sendiri pada Sabtu malam mengecewakan.
Udinese memulai laga dengan pertahanan yang solid, berusaha menahan gempuran dari
Juventus yang tampil dominan.
Namun, pada menit ke-20, nasib buruk menghampiri Okoye ketika umpan silang Khephren Thuram tanpa sengaja terdefleksi dan masuk ke gawangnya sendiri, membawa
Udinese dalam situasi sulit.
Gol bunuh diri ini muncul setelah
Juventus memperlihatkan permainan impresif yang terus menekan untuk membuka skor.
Meskipun mengalami kemalangan, Okoye tetap tenang dan berhasil melakukan beberapa penyelamatan penting selama pertandingan.
Ia menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam menghalau tembakan dengan empat penyelamatan, termasuk aksi krusial di akhir laga untuk menggagalkan upaya Teun Koopmeiners menggunakan kakinya.
Penampilannya semakin kuat dengan akurasi umpan yang mencapai 89%, menegaskan kualitasnya sebagai penjaga gawang.
Juventus menggandakan keunggulan sebelum jeda melalui gol Nicolo Savona, meninggalkan
Udinese dalam posisi berat menjelang babak kedua.
Meski berusaha keras untuk menciptakan peluang, tim tuan rumah kesulitan melawan pertahanan
Juventus, tetapi aksi Okoye menjaga mereka tetap dalam permainan.
Sepanjang pertandingan, ketangguhan Okoye tampak menonjol, namun gol bunuh diri dan kekalahan yang dihadapi meninggalkan rasa pahit bagi dirinya dan tim.
Kekalahan ini terasa berat bagi
Udinese, yang ingin membangun performa positif untuk keluar dari zona degradasi.
Meskipun hasilnya mengecewakan, penampilan solid Okoye memberikan secercah penghiburan saat ia terus beradaptasi di Serie A."