Metronews

Wings Air Sampai Batalkan 18 Penerbangan di NTT Akibat Erupsi Gunung Lewotobi

0

0

matajambi |

Senin, 04 Nov 2024 20:50 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

FLORES, MATAJAMBI.COM - Erupsi Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang terjadi pada Minggu 3 November 2024 malam, telah menyebabkan gangguan besar pada transportasi udara di wilayah tersebut. Maskapai penerbangan Wings Air mengumumkan pembatalan sementara sejumlah penerbangan intra-provinsi di NTT sebagai langkah antisipasi atas penyebaran abu vulkanik. Keputusan ini diambil berdasarkan pemberitahuan resmi dari AirNav Indonesia dengan nomor ASHTAM VAWR0350.

Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro, menyatakan bahwa sejumlah rute penerbangan yang terdampak akan dibatalkan sementara. Pembatalan mencakup 18 penerbangan, yang meliputi beberapa rute sebagai berikut:

  • Kupang – Larantuka – Kupang: 4 penerbangan
  • Kupang – Maumere – Kupang: 4 penerbangan
  • Kupang – Ende – Kupang: 4 penerbangan
  • Kupang – Bajawa – Kupang: 2 penerbangan
  • Maumere – Labuan Bajo – Maumere: 2 penerbangan
  • Ende – Labuan Bajo – Ende: 2 penerbangan

Pembatalan ini merupakan langkah pencegahan guna memastikan keselamatan seluruh penumpang dan kru penerbangan. Abu vulkanik dari erupsi gunung membawa risiko serius bagi pesawat terbang, karena partikel abu yang sangat halus dan abrasif bisa merusak komponen vital, seperti mesin dan sistem navigasi. Abu vulkanik yang terhisap mesin dapat menyebabkan kerusakan fatal, hingga risiko mesin mati mendadak. Selain itu, abu vulkanik mengurangi visibilitas yang dapat menyulitkan pilot dalam bermanuver, meningkatkan risiko keselamatan penerbangan.

Baca Juga : Erupsi Dahsyat Gunung Lewotobi, Ini Jumlah Korban Tewas hingga Ribuan Rumah dan Fasilitas Publik yang Rusak

"Wings Air memutuskan untuk menghentikan sementara operasional pada beberapa rute penerbangan yang terdampak demi keselamatan seluruh penumpang dan kru kami," ujar Danang Mandala Prihantoro.

Wings Air telah menginformasikan pembatalan ini kepada seluruh penumpang yang terdampak. Maskapai menawarkan opsi pengembalian dana (refund) atau penjadwalan ulang (reschedule) bagi penumpang sesuai dengan kebijakan yang berlaku. Wings Air juga menyatakan akan terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keselamatan penerbangan di wilayah terdampak.

"Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang selama masa penyesuaian operasional ini," tambah Danang.

Gunung Lewotobi Laki-laki saat ini berstatus "awas" (Level IV), yang merupakan level tertinggi dalam sistem peringatan aktivitas gunung berapi di Indonesia. Sejak letusan pada Minggu malam, abu vulkanik menyebar ke berbagai wilayah di sekitar gunung dan memaksa ribuan warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. Hingga kini, sebanyak 10 warga Desa Klatanlo dilaporkan meninggal akibat tertimpa runtuhan bangunan rumah yang hancur karena guncangan dari erupsi.

Wings Air menyatakan akan terus berkoordinasi dengan AirNav Indonesia, otoritas bandara, dan badan terkait lainnya untuk memantau perkembangan erupsi Gunung Lewotobi. Keputusan lebih lanjut mengenai penerbangan di wilayah NTT akan bergantung pada hasil pemantauan dan peringatan aktivitas vulkanik yang diberikan pihak terkait.

Baca Juga : Ini Profil Anak Prabowo, Memulai Karir Tekuni Berbagai Profesi Kini Putuskan Jadi Desainer

Erupsi Gunung Lewotobi dan dampaknya pada penerbangan ini mengingatkan akan pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana alam, khususnya bagi wilayah yang berada di sekitar gunung berapi aktif.*

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER