Metronews

Jelang Pelantikan, Fadhil Arief dan Bakhtiar Ikuti Gladi Kotor di Jakarta

0

0

matajambi |

Selasa, 18 Feb 2025 21:11 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

JAKARTA, MATAJAMBI.COM - Setelah melalui proses pemilihan kepala daerah pada 27 November 2024, akhirnya momen pelantikan bagi para kepala daerah terpilih segera tiba. Prosesi pelantikan akan digelar secara serentak pada 20 Februari 2025.

Bupati dan Wakil Bupati Batanghari terpilih, Muhammad Fadhil Arief dan H. Bakhtiar, telah bertolak ke Jakarta sejak Senin 17 Februari 2025 untuk mengikuti serangkaian persiapan sebelum pelantikan.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Batanghari, Amir Hamzah, menyampaikan bahwa saat ini keduanya tengah menjalani gladi kotor di Istana Negara, Jakarta.

"Karena ada jadwal gladi, Bupati dan Wakil Bupati langsung menuju Jakarta," ujar Amir Hamzah.

Fadhil Arief dan Bakhtiar ikut serta dalam gladi kotor bersama ratusan kepala daerah lainnya yang akan dilantik serentak pada 20 Februari 2025.

Baca Juga: Gempar! Wirda Mansur Dituduh Menipu Member MAB, Pamer Pesantren Baru di Tengah Protes!

Muhammad Fadhil Arief menyambut baik kebijakan pelantikan serentak yang digagas oleh Presiden Prabowo melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Menurutnya, langkah ini tidak hanya mencerminkan keseragaman dalam kepemimpinan daerah, tetapi juga memperkuat hubungan dan koordinasi antar kepala daerah di seluruh Indonesia.

"Kami dari Kabupaten Batanghari sangat mengapresiasi Presiden Prabowo. Pelantikan serentak ini mencerminkan kesatuan dan kebersamaan dalam membangun Indonesia," ujar Fadhil Arief.

Sesuai jadwal yang ditetapkan, gladi kotor berlangsung selama dua hari, yakni pada Selasa hingga Rabu, 18-19 Februari 2025 di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta. Seluruh kepala daerah terpilih akan mendapatkan pengarahan teknis sebelum resmi dilantik oleh Presiden di Istana Kepresidenan pada Kamis, 20 Februari 2025.

Sebanyak 481 dari total 505 kepala daerah terpilih akan mengikuti prosesi pelantikan serentak. Namun, 22 dari 24 kepala daerah yang telah ditetapkan di wilayah Aceh tidak termasuk dalam agenda pelantikan serentak ini.

Baca Juga: Terungkap! Dugaan Jaringan Narkoba di Lapas Jambi, Ini Kesaksian Menggemparkan

Fadhil Arief juga menilai bahwa pelantikan serentak ini mencerminkan keberagaman karakter dan kepemimpinan dari masing-masing kepala daerah di Indonesia.

"Dalam momen ini, kita bisa melihat bahwa setiap kepala daerah memiliki keunggulan dan gaya kepemimpinan yang berbeda-beda," kata Fadhil Arief yang kini menjabat sebagai Bupati Batanghari untuk periode kedua.

Ia juga menegaskan bahwa kebijakan Pilkada Serentak yang diterapkan di era Presiden Prabowo merupakan bentuk penyatuan visi kepemimpinan nasional, di mana setiap kepala daerah dapat bersinergi untuk membangun Indonesia yang lebih maju.

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER