Mengungkapkan masalah keuangan seperti utang, biaya hidup yang tinggi, atau tekanan ekonomi di depan anak-anak dapat membuat mereka merasa tertekan dan cemas tanpa alasan yang perlu.
Sebagai orang tua, penting untuk menjaga diskusi terkait finansial tetap berada dalam lingkup orang dewasa agar anak-anak tidak merasa terbebani oleh kekhawatiran yang belum sesuai dengan usia mereka.
3) Keluhan dan Stres dalam Mengasuh Anak
Baca Juga: Benarkah BBM Bersubsidi Akan Dihapus? Ini Klarifikasi DPR dan Pemerintah!
Mengungkapkan rasa lelah atau frustrasi terhadap peran sebagai orang tua di depan anak dapat membuat mereka merasa menjadi penyebab masalah.
Ungkapan seperti "Kamu membuatku sangat lelah" mungkin terdengar sepele, tetapi jika sering diucapkan, hal ini dapat berdampak buruk pada rasa percaya diri mereka.
4) Rasa Tidak Percaya Diri atau Ketidakamanan Pribadi
Membahas ketidakpercayaan diri terkait penampilan atau kemampuan pribadi di hadapan anak dapat memengaruhi cara mereka memandang diri sendiri.
Baca Juga: Waspada! 5 Buah Ini Bisa Bikin Bau Mulut, Nomor 3 Paling Mengejutkan!
Sebaliknya, berusahalah untuk menunjukkan sikap percaya diri dan menghargai diri sendiri agar mereka tumbuh dengan pola pikir positif terhadap tubuh dan kemampuan mereka.
5) Mengkritik Orang Lain
Anak-anak memperhatikan bagaimana orang tua mereka berbicara tentang orang lain, baik itu anggota keluarga, guru, teman, atau tetangga. Jika mereka sering mendengar kritik yang tajam atau komentar negatif, mereka bisa meniru pola tersebut dalam kehidupan sosial mereka.