Baca Juga: Fiersa Besari Selamat dari Badai Maut di Puncak Carstensz! Ini Kronologi Lengkapnya!Berdasarkan catatan BPBD, banjir bandang ini berdampak pada 119 Kepala Keluarga (KK) di tiga RT yang berada di RW 01 Kampung Pensiunan, dengan rincian sebagai berikut: RT 01: 54 KK (198 jiwa), RT 02: 27 KK (98 jiwa), RT 03: 38 KK (127 jiwa
Selain pemukiman, beberapa vila dan warung di sekitar jalur Puncak juga dilaporkan rusak akibat diterjang air bah.
Bupati Bogor Turun Langsung, Siapkan Bantuan Darurat
Mengetahui dampak besar yang ditimbulkan, Bupati Bogor, Rudy Susmanto, langsung mendatangi lokasi bencana pada Senin dini hari, 3 Maret 2025.
Baca Juga: Hati-Hati! Jalan Lintas Sumatera di Bungo Putus Total, Ini Rute Alternatif yang Bisa Anda Gunakan untuk Hindari Kemacetan
Dalam kunjungannya, Rudy memastikan bahwa bantuan darurat berupa logistik, selimut, serta makanan siap saji telah dikirimkan ke lokasi pengungsian.
“Kami akan memastikan semua warga terdampak mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan. Pemerintah Kabupaten Bogor juga telah berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk membuka akses jalan yang tertutup akibat banjir dan pohon tumbang,” tegasnya.
Selain itu, Rudy juga menyoroti bahwa bencana ini terjadi di tengah bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, sehingga kebutuhan makanan sahur dan berbuka bagi warga terdampak harus diperhatikan.
“Kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menyediakan sahur dan berbuka bagi para pengungsi. Semoga bencana ini segera berlalu, dan warga bisa kembali ke rumah mereka dengan selamat,” tambahnya.
Baca Juga: Hati-Hati! Jalan Lintas Sumatera di Bungo Putus Total, Ini Rute Alternatif yang Bisa Anda Gunakan untuk Hindari Kemacetan
Saat ini, tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, serta relawan masih bekerja keras melakukan evakuasi dan pembersihan material lumpur yang menutupi jalan.
Mengingat potensi hujan deras yang masih tinggi dalam beberapa hari ke depan, BPBD juga mengimbau masyarakat di sekitar Sungai Ciliwung untuk tetap waspada dan siap mengungsi jika terjadi peningkatan debit air yang signifikan.
“Kami mengimbau warga untuk terus memantau informasi resmi dari BPBD dan segera mencari tempat aman jika kondisi memburuk,” tutup Adam Hamdani.