Diri!
MATAJAMBI.COM - Musibah banjir bandang menerjang kawasan Puncak Bogor pada Minggu, 2 Maret 2025, sekitar pukul 20.30 WIB. Peristiwa ini sontak menjadi perhatian publik dan viral di media sosial (medsos), dengan banyaknya video amatir yang menunjukkan derasnya arus air yang menghantam pemukiman warga.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, sebanyak 423 warga terdampak akibat meluapnya Sungai Ciliwung di Kampung Pensiunan, Desa Tugu Selatan, Cisarua.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani, menjelaskan bahwa hujan dengan intensitas sangat tinggi menjadi penyebab utama banjir bandang ini.
“Curah hujan yang ekstrem menyebabkan air sungai meluap dan merendam rumah-rumah warga di sekitar aliran Sungai Ciliwung,” ujar Adam saat ditemui di lokasi kejadian pada Senin, 3 Maret 2025.
Baca Juga: Aku Cuma Bisa Berdoa! Istri Fiersa Besari Ungkap Kekhawatiran Saat Sang Suami Terjebak di Puncak Carstensz
Detik-Detik Banjir Bandang Melanda, Warga Panik Selamatkan Diri
Salah satu saksi mata, Sudirman (48), warga Kampung Pensiunan, menceritakan detik-detik banjir datang secara tiba-tiba. Menurutnya, air dari hulu sungai mendadak naik dengan sangat cepat, membuat warga panik dan berlarian menyelamatkan diri.
“Air datang tiba-tiba dengan arus yang sangat deras. Kami semua lari ke tempat lebih tinggi. Beberapa warga bahkan tidak sempat menyelamatkan barang-barang mereka,” ungkapnya.
Banjir bandang ini juga merobohkan beberapa rumah semi permanen, menghanyutkan kendaraan, serta menyebabkan puluhan pohon tumbang yang menghambat akses jalan utama di kawasan Puncak Bogor.
Baca Juga: Fiersa Besari Dievakuasi! Begini Kronologi Insiden di Puncak Carstensz, Tim Ekspedisi Nyaris Tak Selamat
Tagar #PrayForPuncak Trending di Medsos
Insiden ini langsung menyedot perhatian masyarakat luas. Tagar #PrayForPuncak menjadi trending di berbagai platform media sosial, dengan ribuan netizen mengunggah doa dan harapan agar situasi segera membaik.
Banyak warganet juga membagikan rekaman video dan foto yang menunjukkan betapa dahsyatnya arus banjir yang menerjang pemukiman. Beberapa netizen bahkan membandingkan kejadian ini dengan banjir bandang besar yang pernah terjadi di kawasan Puncak beberapa tahun sebelumnya.
Data Korban dan Wilayah Terdampak