MATAJAMBI.COM - Gonjang-ganjing politik kembali menghangat setelah isu pengunduran diri Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencuat dan menjadi bahan perbincangan publik. Rumor yang berkembang pesat ini memicu berbagai spekulasi mengenai dinamika politik dan ekonomi di Indonesia.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi baik dari Sri Mulyani maupun dari pemerintah terkait kebenaran isu tersebut. Meski begitu, kabar ini terus bergulir dan menjadi bahan diskusi di berbagai kalangan.
Selain Sri Mulyani, nama Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, juga terseret dalam isu serupa. Dikatakan bahwa ia akan mengundurkan diri setelah perayaan Idul Fitri. Namun, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menepis kabar tersebut dan memastikan bahwa tidak ada rencana perombakan kabinet dalam waktu dekat.
"Saya sudah melakukan konfirmasi dengan pihak pemerintah, dan tidak ada pembicaraan soal reshuffle dalam waktu dekat. Presiden juga belum memiliki rencana untuk mengganti menteri, termasuk Sri Mulyani," ujar Dasco dalam keterangannya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin 17 Maret 2025.
Baca Juga: Promedia Salurkan 300 Paket Sembako ke Warga Kota Bandung, Berbagi Kebahagiaan di Ramadhan 2025
Isu yang semakin panas ini juga dikaitkan dengan seringnya Sri Mulyani bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto dalam beberapa kesempatan.
Banyak yang berspekulasi bahwa pertemuan ini membahas rencana pengunduran dirinya. Namun, Dasco menegaskan bahwa pertemuan tersebut semata-mata untuk membahas kebijakan ekonomi dan memastikan kondisi fiskal negara tetap stabil.
Hingga kini, Sri Mulyani sendiri belum memberikan komentar terkait rumor yang beredar. Saat ditemui awak media usai bertemu Presiden di Istana Kepresidenan pada Rabu 12 Maret 2025, ia hanya tersenyum tanpa memberikan jawaban tegas ketika ditanya mengenai kemungkinan dirinya mundur.
"Bu Sri, benar ada rencana mundur dari kabinet?" tanya seorang wartawan.
Baca Juga: Mat Solar Wafat, Indro Warkop Kenang Momen Bersejarah Saat Beradu Akting di Film Lawas Era 80-an
Alih-alih menjawab, Sri Mulyani hanya tersenyum sembari berjalan menuju mobil dinasnya. Ia kemudian menyebut bahwa pertemuannya dengan Presiden hanya berkaitan dengan laporan keuangan negara.
"Saya hanya melaporkan perkembangan APBN," ujarnya singkat.
Kemunculan isu ini juga dikaitkan dengan ramalan yang pernah disampaikan oleh budayawan Cak Nun. Dalam salah satu ceramahnya, ia sempat menyebut bahwa Menteri Keuangan akan mundur karena beban utang negara yang semakin berat dan sulit ditutupi.
"Kalau utang negara sudah terlalu besar dan tidak bisa dibayar, maka yang mengurus keuangan akan memilih mundur," ujar Cak Nun dalam ceramahnya beberapa waktu lalu.