Selamat dari 7 Sambaran Petir, Apa yang Membuat Pria Ini Tak Mati Juga?

Berbagai teori sempat bermunculan terkait keunikan Sullivan. Ada yang meyakini bahwa medan elektromagnetik tubuhnya memiliki daya tarik terhadap listrik statis, sementara yang lain menduga rutinitasnya sebagai penjaga taman membuatnya lebih sering berada di ruang terbuka yang rawan petir.

Namun, Sullivan sendiri menolak semua anggapan itu. Baginya, semua itu hanyalah kebetulan tragis yang tak bisa ia hindari.

Meski tubuhnya selamat berkali-kali dari maut, Sullivan harus menghadapi trauma dan tekanan psikologis yang terus meningkat.

Masyarakat sekitar mulai menghindarinya, takut tertular nasib serupa jika berada terlalu dekat. Ia pun menjalani hidup dalam kesendirian hingga akhirnya meninggal dunia pada 1983 akibat luka tembak yang diduga karena tekanan mental.

Kini, lebih dari empat dekade setelah kematiannya, nama Roy Sullivan masih tercatat dalam buku rekor dunia sebagai manusia dengan sambaran petir terbanyak yang berhasil bertahan hidup.

Kisahnya bukan hanya tentang keberuntungan yang luar biasa, tetapi juga menjadi pelajaran mengenai batas fisik dan mental manusia saat berhadapan dengan kekuatan alam yang tak terduga.