Ini merupakan kali pertama Indonesia tampil di ajang tersebut sebagai hasil dari perjuangan di turnamen kualifikasi resmi, bukan melalui status tuan rumah seperti yang terjadi di edisi sebelumnya.
Keberhasilan ini mencerminkan kemajuan signifikan dalam pengembangan sepak bola usia dini di Tanah Air, hasil dari pembinaan sistematis yang digencarkan PSSI bersama klub dan akademi lokal.
Indonesia kini tak hanya meramaikan persaingan di Asia, tetapi mulai menancapkan eksistensinya di panggung dunia. Perjalanan belum berakhir, namun langkah awal ini menandai era baru bagi sepak bola Indonesia yang lebih kompetitif dan siap bersaing global.