Dr. Mastafa Springston, salah satu kolaborator penelitian, menjelaskan bahwa suhu tubuh bisa berfluktuasi sepanjang hari, terutama saat tubuh bereaksi terhadap pengobatan. Dengan alat seperti ini, dokter bisa mendapatkan gambaran suhu yang lebih detail dibandingkan pengukuran sesekali.
Baca Juga: Arus Balik Padat, Kasatlantas Batanghari Ingatkan Pemudik: Keselamatan Lebih Penting dari Kecepatan!
Dalam uji coba terbatas, Thermal Earring berhasil mendeteksi perubahan suhu yang berkaitan dengan beberapa aktivitas tubuh seperti makan, berolahraga, dan mengalami stres emosional.
Menariknya, karena pengukuran dari daun telinga jauh lebih halus dan stabil, perangkat ini berpotensi untuk digunakan sebagai alat pelacak siklus ovulasi bagi wanita—fitur yang belum bisa dicapai dengan akurat oleh perangkat seperti Apple Watch atau Fitbit.
Hal ini membuka jalan bagi teknologi wearable yang lebih inklusif dan adaptif, terutama bagi perempuan yang ingin memantau keseimbangan hormon atau masa subur mereka secara alami.
Tantangan di Depan: Miniaturisasi dan Ketahanan Baterai
Meski sudah mencapai tahap prototipe, tantangan terbesar bagi tim pengembang adalah menyempurnakan desain agar tetap kecil dan ringan seperti anting modis, namun dengan daya tahan dan kekuatan sinyal yang memadai.
Baca Juga: Ingin Menghapus Henna dari Kulit dengan Cepat? Ini 5 Trik Aman yang Jarang Diketahui!"Semakin kecil perangkatnya, semakin sulit kita menyelipkan baterai besar. Tapi makin besar baterainya, makin berat dan tidak nyaman dipakai," jelas Yujia (Nancy) Liu, peneliti utama lainnya.
Hingga kini, Thermal Earring masih dalam tahap eksperimen dan belum dijual secara komersial.
Meski demikian, hasil awalnya telah menarik perhatian banyak pihak, termasuk peneliti kesehatan digital, desainer wearable, dan komunitas perempuan yang mendukung teknologi berbasis fesyen dan kesehatan.
Thermal Earring bukan sekadar aksesori, melainkan potensi revolusi baru dalam pemantauan kesehatan sehari-hari.
Ia membuktikan bahwa teknologi tak harus kaku dan membosankan—bisa juga bergaya, elegan, dan tetap fungsional. Jika dikembangkan dengan tepat, anting ini bisa menjadi alat pemantauan vital yang tidak hanya nyaman dipakai, tapi juga menjawab kebutuhan medis dan gaya hidup modern.