Baca Juga: Sopir Truk Pertamina Diciduk Usai Terciduk Campur Pertalite dengan 4.000 Liter Air, SPBU Ini DisegelJunaidi turut mengajak seluruh Kepala Perangkat Daerah agar menyusun Renstra yang tidak hanya normatif, namun juga adaptif terhadap dinamika zaman dan inovatif dalam menjawab tantangan pembangunan.
“Kita harus menjabarkan Visi ‘Berbakti untuk terwujudnya Muaro Jambi Berkeadilan, Berakhlak dan Maju’ melalui lima Misi atau Panca Cita serta 12 Program Prioritas.
Ini harus dijabarkan ke dalam target-target strategis yang konkret dan terukur sesuai dengan fungsi dan kewenangan OPD masing-masing,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Wabup Junaidi kembali menegaskan pentingnya komitmen seluruh OPD dalam menyusun dokumen Renstra secara tepat waktu dan berkualitas.
Baca Juga: Modus Edan! Sopir Tangki Pertamina Campur 4.000 Liter Air ke BBM Pertalite, Polisi Langsung Tetapkan TersangkaIa membuka ruang diskusi terbuka selama orientasi berlangsung agar semua pihak dapat memberikan masukan yang konstruktif untuk penyusunan rancangan awal RPJMD dan Renstra PD 2025–2029.
“Jadikan forum ini sebagai wadah untuk saling bertukar gagasan, membangun sinergi, dan menghasilkan dokumen perencanaan yang realistis serta berpihak pada masyarakat,” tandasnya.
Penyusunan RPJMD dan Renstra PD merupakan tonggak penting dalam siklus pembangunan daerah. Dokumen ini menjadi acuan dalam penganggaran, pelaksanaan program, hingga evaluasi kinerja pemerintah daerah.
Oleh karena itu, transparansi, partisipasi, dan akurasi data dalam penyusunannya menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai target pembangunan jangka menengah daerah yang berkelanjutan.