Hukum

Misteri Mayat Mengapung di Sungai Batang Tembesi Terkuak: Korban Ternyata Warga Aur Gading

0

0

matajambi |

Selasa, 15 Apr 2025 16:02 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung


MATAJAMBI.COM - Desa Jangga, Kecamatan Bathin XXIV, Kabupaten Batanghari, digemparkan oleh penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas yang mengapung di Sungai Batang Tembesi pada Senin pagi, 14 April 2025. 

Penemuan ini pertama kali dilaporkan oleh warga yang sedang melintas menggunakan perahu sekitar pukul 08.00 WIB.

Setelah dilakukan evakuasi oleh tim gabungan dari Polres Batanghari, Polsek Bathin XXIV, dan BPBD Batanghari, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Hamba Muara Bulian untuk proses identifikasi. 

Kondisi tubuh yang mulai membusuk mengindikasikan bahwa korban telah berada di air selama lebih dari tiga hari.

Baca Juga: Warga Temukan Mayat di Sungai Batang Tembesi, Polisi Duga Bukan Korban Tenggelam Biasa

Kasat Reskrim Polres Batanghari, AKP Husni Abda, mengonfirmasi bahwa identitas korban telah diketahui. Korban adalah Ari Saputra, 25 tahun, warga Desa Aur Gading, Kecamatan Bathin XXIV, Kabupaten Batanghari.

Pihak keluarga telah dihubungi dan membenarkan identitas tersebut setelah melihat jenazah di rumah sakit.

"Benar, korban adalah Ari Saputra, warga Aur Gading. Keluarga telah kami hubungi dan sudah memastikan identitas korban," ujar AKP Husni Abda pada Selasa, 15 April 2025.
Penyelidikan Penyebab Kematian

Untuk mengetahui penyebab pasti kematian, jenazah akan menjalani otopsi oleh tim forensik Polda Jambi.

Baca Juga: Hancur Lebur di Perempat Final! Timnas Indonesia U-17 Dibantai Korea Utara 0-6, Nova Arianto: Ini Pelajaran Pahit Menuju Piala Dunia

Hingga saat ini, pihak kepolisian belum mengungkapkan dugaan awal mengenai penyebab kematian, apakah akibat tenggelam atau ada unsur tindak kriminal.

"Kami masih menunggu hasil otopsi untuk memastikan penyebab kematian. Semua kemungkinan masih kami selidiki," tambah AKP Husni.

Saat ditemukan, korban mengenakan pakaian lengkap berupa celana jeans, kaos, jaket, dan sepasang sepatu. Penampilan ini menunjukkan bahwa korban bukan tunawisma dan kemungkinan besar bukan korban tenggelam biasa.

Warga yang menemukan jenazah menyatakan bahwa korban tampak masih berusia muda, kemungkinan di bawah 40 tahun.

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER