MATAJAMBI.COM – Venezia berhasil meraih hasil imbang 1-1 saat bertandang ke markas Torino dalam laga yang penuh drama dan emosi, Sabtu 03 Mei 2025.
Hasil ini membawa sedikit angin segar bagi Venezia yang sudah mengalami kesulitan di banyak laga sebelumnya, meskipun mereka hanya memenangkan enam dari lima pertandingan terakhir.
Torino, di sisi lain, merasakan kekecewaan mendalam, mengingat mereka seharusnya merayakan tragedi Superga dengan hasil yang lebih baik.
Venezia langsung menggebrak sejak menit awal. Hanya lima menit setelah kick-off, tim tamu sempat mencetak gol melalui aksi Yeboah, yang sayangnya dianulir oleh VAR karena offside tipis dari Gytkjaer.
Baca Juga: Menguak Alasan di Balik Kembalinya Helen’s Mart ke Dunia Hiburan Malam Kota Jambi!
Meskipun demikian, tekanan yang diberikan Venezia tak surut. Pada menit ke-37, Kike Perez akhirnya berhasil membawa Venezia unggul setelah memanfaatkan kelengahan lini belakang Torino.
Melalui pergerakan cerdiknya, Perez menyusup di antara Maripan dan Coco untuk mencetak gol pertamanya di Serie A, membawa tim tamu unggul 1-0.
Torino, yang seharusnya merayakan peringatan tragedi Superga pada 4 Mei, merasakan kekecewaan yang mendalam. Seluruh stadion mengiringi mereka menuju ruang ganti dengan sorakan kecewa, berharap bisa menyaksikan performa yang lebih baik.
Sebelum babak pertama berakhir, suasana menjadi sedikit lebih emosional ketika Sensounico Band membawakan lagu "Quel Giorno di Pioggia" sebagai penghormatan kepada korban Superga.
Baca Juga: Wakil Bupati Muaro Jambi Sambut Hangat Kunjungan Kepala BPK RI, Fokus Tingkatkan Pengelolaan Keuangan Daerah
Terkesan dengan keindahan penghormatan tersebut, bahkan pendukung Venezia memberikan aplaus.
Kedua tim memiliki sejarah yang terkait erat dengan Superga. Pada 1942, Torino merekrut dua pemain legendaris dari Venezia, Valentino Mazzola dan Ezio Loik, yang menjadi bagian dari tim legendaris "Grande Torino" dengan biaya yang fantastis saat itu.
Torino berusaha bangkit pada babak kedua. Pelatih Vanoli melakukan beberapa perubahan strategis dengan mengganti sejumlah pemain, termasuk mengeluarkan Sanabria untuk memberi ruang pada Adams. Namun, meskipun Torino mencoba menekan, mereka tak mampu mencetak gol hingga menit ke-30.
Pada menit tersebut, Elmas melakukan umpan yang mengarah pada Idzes, yang melanggar aturan dengan menyentuh bola menggunakan tangan di dalam kotak penalti. Setelah tinjauan VAR, wasit Sozza pun menunjuk titik putih.