Agus bin Kasmin
Ipan bin Obur
Anwar bin Inon
Iyus Ibing bin Inon
Iyus Rizal bin Saepuloh
Toto
Dadang
Rustiawan
Endang
Belum diketahui secara pasti penyebab pasti ledakan tersebut. Namun, pihak TNI memastikan bahwa seluruh prosedur pengamanan dan standar operasional pemusnahan amunisi akan dievaluasi menyeluruh untuk mencegah kejadian serupa terulang.
Sebagai informasi tambahan, lokasi pemusnahan amunisi yang digunakan berada di kawasan pegunungan terbuka yang selama ini menjadi tempat latihan militer berskala kecil hingga menengah.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, wilayah tersebut mulai berdekatan dengan permukiman warga akibat perluasan hunian.
Insiden ini menyoroti pentingnya pengelolaan logistik militer secara ketat, termasuk pemusnahan amunisi yang sudah tidak layak pakai.
Baca Juga: Dinas PUPR Jambi Mulai Lakukan Peninjauan Lapangan Calon Penerima Program Rumah Layak Huni 2025
Pengamat militer dari Universitas Pertahanan, Kolonel (Purn) Supriyadi, menyebut kejadian ini bisa menjadi evaluasi nasional terhadap protokol keamanan dalam aktivitas militer yang bersentuhan langsung dengan wilayah sipil.