Metronews

Kronologi Lengkap Kapal Tenggelam di Bengkulu: 104 Penumpang, 7 Tewas

0

0

matajambi |

Selasa, 13 Mei 2025 19:10 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

BENGKULU, MATAJAMBI.COM – Duka menyelimuti perairan Bengkulu setelah sebuah kapal wisata tenggelam saat mengangkut lebih dari seratus penumpang dari Pulau Tikus menuju daratan.

Insiden tragis ini terjadi pada Minggu sore, 11 Mei 2025, di sekitar wilayah Pantai Malabero dan menyebabkan tujuh orang dilaporkan meninggal dunia.

Kecelakaan laut tersebut melibatkan Kapal Motor (KM) Tiga Putra yang kala itu membawa 104 orang di atas kapal.

Mayoritas penumpang merupakan wisatawan yang baru saja menyelesaikan perjalanan wisata bahari ke salah satu destinasi favorit di Bengkulu, Pulau Tikus.

Baca Juga: Ledakan Maut Amunisi TNI di Garut: Warga Diminta Jauhi Lokasi, Dugaan Bahan Peledak Tersisa Muncul

Berdasarkan keterangan awal dari pihak kepolisian, kapal sempat mengalami gangguan teknis di tengah laut.

Mesin kapal mendadak mati, menyebabkan kapal kehilangan kendali di tengah derasnya arus. Dalam situasi genting tersebut, kapal diduga dihantam gelombang tinggi, sehingga lambung kapal mengalami kebocoran dan akhirnya tenggelam dalam waktu singkat.

Peristiwa ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Pulau Tikus selama ini dikenal sebagai salah satu destinasi bahari unggulan Provinsi Bengkulu yang ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun luar daerah, terutama di akhir pekan.

Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Sudarno, menyatakan bahwa tim gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, dan relawan saat ini masih fokus dalam proses evakuasi dan pendataan korban. Dari 104 orang di atas kapal, sebanyak 7 orang telah dikonfirmasi meninggal dunia.

Baca Juga: Tragedi Ledakan Saat Pemusnahan Amunisi Usang di Garut: 11 Orang Tewas, Termasuk Warga Sipil

“Data terus kami perbarui karena proses verifikasi belum selesai. Tim mendata baik di fasilitas medis maupun posko darurat. Hingga Minggu malam, tercatat tujuh korban jiwa,” ungkap Sudarno.

Identitas korban yang meninggal dunia telah dirilis, di antaranya Riska Nurjanah (28) asal Lubuk Linggau, Ratna Kurniati (28) warga Kota Bengkulu, Tesya (20) dari Kepahiang, Nesya (27) asal Rejang Lebong, Arva Richi Dekry (29) dari Padang Utara, serta dua lainnya bernama Yunita dan Suantra.

Sebanyak 20 penumpang yang sempat dirawat di RS Harapan dan Doa (RSHD) Bengkulu telah diperbolehkan pulang setelah kondisi mereka membaik. Sementara beberapa korban lainnya masih menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara Bengkulu.

Tim gabungan mendirikan posko informasi dan bantuan di sekitar lokasi kejadian untuk mempermudah proses pendataan dan komunikasi dengan keluarga korban.

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER