MUENCHEN, MATAJAMBI.COM – Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya memecah kutukan dan menuliskan sejarah baru di kancah sepak bola Eropa.
Klub raksasa asal Prancis ini tampil luar biasa di final Liga Champions UEFA musim 2024/2025 dengan menggulung Inter Milan lima gol tanpa balas di Allianz Arena, Minggu 01 Juni 2025 dini hari WIB.
Kemenangan telak ini menandai gelar Liga Champions pertama dalam sejarah PSG, setelah sempat gagal di final edisi 2019/2020 saat dikalahkan Bayern Muenchen 0-1. Di bawah arahan pelatih Luis Enrique, Les Parisiens tampil sangat dominan sejak menit awal.
PSG membuka pesta gol lewat kaki Achraf Hakimi di menit ke-12 setelah menerima umpan manis dari Desire Doue. Delapan menit berselang, Doue sendiri menggandakan keunggulan setelah memanfaatkan kreasi serangan dari Ousmane Dembele.
Baca Juga: Bikin Emosi! Tongkang Batubara Hantam Keramba di Pematang Jering, Warga Geruduk Sungai!
Memasuki babak kedua, Inter sempat mencoba keluar dari tekanan, namun PSG tetap menunjukkan mental juara. Gol ketiga kembali dicetak oleh Doue di menit ke-63, kali ini hasil kerja sama apik dengan Vitinha.
Tak puas sampai di situ, Khvicha Kvaratskhelia, pemain asal Georgia yang musim ini tampil cemerlang sejak bergabung dari Napoli, turut menyumbang gol keempat pada menit ke-73 usai menerima umpan matang dari Dembele.
Pesta PSG ditutup oleh pemain muda Senny Mayulu yang mencetak gol penutup di menit ke-86 setelah menyambut umpan dari Bradley Barcola. Skor akhir 5-0 menjadi bukti dominasi total PSG atas Inter Milan.
Secara statistik, PSG mengontrol jalannya pertandingan dengan 59% penguasaan bola dan melepaskan 23 tembakan, delapan di antaranya mengarah ke gawang. Sebaliknya, Inter hanya mampu mengoleksi delapan tembakan dan hanya dua yang tepat sasaran.
Baca Juga: Geger! Oknum Wartawan di Sungai Penuh Peras Kades dengan Ancaman Berita Hoaks
Ini menjadi kekalahan paling telak Inter di partai final Liga Champions, sekaligus kegagalan kedua mereka dalam tiga tahun terakhir setelah dikalahkan Manchester City 0-1 di musim 2022/2023.
Reaksi Inzaghi: Bangga Meski Tersungkur
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, mengakui keunggulan lawan dan menerima hasil dengan lapang dada. Dalam konferensi pers usai laga, Inzaghi menyebut PSG layak menjadi juara dan ia tetap bangga dengan performa anak asuhnya sepanjang musim.
"Ini bukan hasil yang kami harapkan, tetapi perjalanan kami luar biasa. PSG pantas menang. Sekarang kami harus belajar dari kekalahan ini untuk tumbuh lebih kuat," ujar Inzaghi.
Ia juga menyinggung bahwa kegagalan ini mirip dengan musim 2022/2023, namun yakin Inter akan bangkit.