Metronews

Wakil Bupati Batanghari Pimpin Apel Siaga Karhutla 2025: Waspadai Kawasan Rawan Terbakar!

0

0

matajambi |

Jumat, 13 Jun 2025 16:04 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

BATANG HARI, MATAJAMBI.COM – Pemerintah Kabupaten Batanghari terus memperkuat upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menjelang musim kemarau tahun ini.

Salah satu langkah nyata yang diambil adalah dengan menggelar Apel Siaga Darurat Karhutla 2025 yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati H. Bakhtiar pada Jumat 13 Juni 2025 di area eks MTQ Muara Bulian.

Apel siaga ini merupakan bentuk kesiapan awal serta komitmen daerah dalam menghadapi potensi bencana kebakaran hutan dan lahan yang setiap tahun mengancam sejumlah wilayah di Batanghari.

Kegiatan ini dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Pj Sekda, para staf ahli dan asisten Setda, OPD teknis, serta organisasi masyarakat dan tamu undangan.

Baca Juga: Kapolresta Jambi Tegaskan, Pelaku Bawa Air Soft Gun ke Helen’s: Kok Bisa Lolos?

Hadir pula Waka Polres Batanghari Kompol M. Ridha, perwakilan TNI-Polri, tim dari BPBD, Manggala Agni, serta relawan dari masyarakat peduli api, yang seluruhnya menunjukkan kesiapsiagaan dan sinergi dalam penanggulangan karhutla.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bakhtiar menekankan bahwa apel siaga ini bukan hanya simbolis, melainkan langkah konkret untuk menunjukkan bahwa pemerintah daerah telah mempersiapkan strategi dan sumber daya untuk menghadapi ancaman kebakaran hutan secara sistematis.

“Apel ini adalah bentuk keseriusan kita dalam meminimalisir risiko bencana karhutla. Persiapan personel dan peralatan harus dilakukan sejak dini agar respon penanganan lebih cepat dan efektif,” ujarnya di hadapan peserta apel.

Bakhtiar mengungkapkan bahwa hampir setiap musim kemarau, wilayah Batanghari tak luput dari kebakaran hutan dan lahan.

Meski luas lahan yang terbakar bervariasi setiap tahunnya, kawasan rawan tetap menjadi perhatian serius pemerintah.

Baca Juga: Ngaku Gak Kumpul, Tapi Duit Jalan! Mafi, Tek Hui, dan Helen Main Cantik di Balik Bisnis Sabu

“Wilayah yang kerap menjadi titik rawan karhutla antara lain berada di sekitar Kecamatan Pemayung Seberang, Mersam Seberang, Batin XXIV, Maro Sebo Ulu, dan Bajubang. Wilayah ini perlu pengawasan ketat,” tambahnya.

Menjelang puncak musim kemarau tahun ini, Bakhtiar juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Ia menegaskan bahwa praktik tersebut tidak hanya berbahaya, tetapi juga merusak ekosistem dan mengancam kesehatan masyarakat akibat kabut asap.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli lingkungan. Membuka lahan dengan membakar bukanlah solusi, justru menjadi sumber bencana,” tegasnya.

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER