MATAJAMBI.COM - Jagat hiburan Indonesia kembali dibuat heboh setelah musisi sekaligus politisi Pasha Ungu meluapkan amarahnya secara terbuka di media sosial.
Pasalnya, putra sulungnya, Kiesha Alvaro, diduga mengalami tindak kekerasan fisik saat menjalani proses syuting, dan aktor Dimas Anggara disebut sebagai pelakunya.
Kabar ini sontak menjadi perbincangan panas di kalangan publik dan netizen, terlebih karena disampaikan langsung oleh Pasha melalui akun Instagram miliknya pada Senin, 23 Juni 2025.
Dalam unggahannya, vokalis band Ungu itu menantang Dimas untuk bertemu dan memberikan penjelasan atas insiden yang diduga terjadi di lokasi produksi film atau sinetron.
Baca Juga: Mengerikan! Mahasiswa Ini Tewas Tenggelam Saat Buat Video Kuliah di Lereng Gunung Slamet
“Tuan Dimas, suaminya Nadine yang aktor sinetron atau film itu. Tolong cari saya sekarang juga, saya ada urusan penting. Katanya kamu tampar Kiesha,” tulis Pasha dengan nada emosi.
Tak hanya itu, pria bernama lengkap Sigit Purnomo Said tersebut juga mengirim pesan langsung kepada Dimas dan istrinya, aktris Nadine Chandrawinata.
Namun karena fitur direct message Dimas dibatasi, Pasha akhirnya menyampaikan protesnya secara terbuka melalui kolom komentar.
“Baru saja saya dapat kabar dari anak saya, katanya dia ditampar kamu saat syuting. Tolong segera hubungi saya. Kalau ini benar terjadi, saya tidak akan diam,” ujar Pasha menegaskan.
Baca Juga: Bikin Geger! Jet Asing China Terpantau Masuk Iran Meski Bisa Jadi Target Israel-AS
Tak luput, Nadine ikut disorot oleh Pasha dalam unggahan yang ditujukan padanya. Ia meminta sang aktris bertanya langsung kepada Dimas tentang alasan insiden tersebut.
“Tolong tanyakan pada suami kamu, kenapa dia tampar anak saya? Sebagai ayah, saya tidak bisa terima perlakuan seperti itu,” tulisnya.
Hingga saat ini, belum ada klarifikasi atau pernyataan resmi baik dari pihak Kiesha Alvaro maupun Dimas Anggara terkait dugaan pemukulan ini. Namun, postingan Pasha sudah terlanjur menyebar luas dan menjadi perbincangan hangat di dunia maya.
Menariknya, sebagian netizen berspekulasi bahwa kasus ini hanyalah bagian dari strategi promosi proyek terbaru. Dugaan bahwa ini hanyalah "gimmick" marketing untuk mendongkrak perhatian publik pun bermunculan.