“Kami akan terus berupaya memperkuat sarana dan prasarana pendidikan pesantren. Mutu pendidikan agama harus terus ditingkatkan agar pesantren mampu bersaing dengan institusi pendidikan lainnya, baik formal maupun nonformal,” tambahnya.
Bupati Bambang Bayu Suseno juga mengajak semua elemen masyarakat, dari tokoh agama hingga masyarakat umum, untuk bersama-sama mewujudkan Muaro Jambi sebagai pusat pendidikan Islam yang unggul dan dikenal sebagai “Kota Santri”.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, ia berharap pondok pesantren di Muaro Jambi dapat menjadi pusat pembentukan karakter yang unggul serta melahirkan generasi muda yang siap menjawab tantangan zaman tanpa kehilangan jati diri keislaman dan kebangsaan.