MUARO JAMBI, MATAJAMBI.COM – Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno, menghadiri acara Haflah Akhirussanah atau wisuda santri angkatan ke-XIV Pondok Pesantren Al Anwar yang berlokasi di Desa Petanang, Kecamatan Kumpeh, pada Selasa 24 Juni 2025.
Kehadirannya disambut hangat oleh para pengasuh, wali santri, dan masyarakat sekitar.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh santri dan santriwati yang telah berhasil menyelesaikan masa belajar mereka di pesantren tersebut.
Ia menyebut pencapaian ini merupakan langkah awal menuju perjalanan hidup yang lebih luas.
“Ini bukan akhir, melainkan permulaan dari perjuangan yang lebih besar. Masih banyak tantangan di luar sana yang menanti para santri. Jadilah generasi yang kokoh dalam prinsip dan berkontribusi positif untuk keluarga, masyarakat, serta bangsa,” ujar Bupati dengan penuh semangat.
Baca Juga: Bupati Muaro Jambi Tinjau Langsung Program Sunat Gratis untuk Wujudkan Masyarakat Sehat dan Sejahtera
Lebih lanjut, ia menyoroti tantangan era modern, termasuk derasnya arus globalisasi dan kemajuan teknologi digital.
Menurutnya, para santri harus mampu beradaptasi dan menjadikan teknologi sebagai alat dakwah untuk menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan kemanusiaan.
Tak hanya hadir sebagai tamu kehormatan, Bupati juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dalam mendukung pengembangan pondok pesantren.
Ia menjelaskan bahwa selama ini pemerintah daerah telah menyalurkan insentif bulanan kepada para pimpinan dan guru di lingkungan pondok pesantren.
Baca Juga: Bupati Batang Hari Resmi Buka Musrenbang RPJMD 2025–2029, Soroti Pengangguran dan Pertumbuhan Ekonomi Daerah
“Kami akan terus berupaya memperkuat sarana dan prasarana pendidikan pesantren. Mutu pendidikan agama harus terus ditingkatkan agar pesantren mampu bersaing dengan institusi pendidikan lainnya, baik formal maupun nonformal,” tambahnya.
Bupati Bambang Bayu Suseno juga mengajak semua elemen masyarakat, dari tokoh agama hingga masyarakat umum, untuk bersama-sama mewujudkan Muaro Jambi sebagai pusat pendidikan Islam yang unggul dan dikenal sebagai “Kota Santri”.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, ia berharap pondok pesantren di Muaro Jambi dapat menjadi pusat pembentukan karakter yang unggul serta melahirkan generasi muda yang siap menjawab tantangan zaman tanpa kehilangan jati diri keislaman dan kebangsaan.