Metronews

Detik-Detik Mencekam! Tim SAR Tidur di Tebing 590 Meter Demi Evakuasi Juliana Marins

0

0

matajambi |

Kamis, 26 Jun 2025 14:45 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

MATAJAMBI.COM - Salah satu anggota tim SAR yang terlibat dalam proses evakuasi jenazah Juliana Marins, pendaki asal Brasil yang terjatuh di jurang Gunung Rinjani, membagikan kisah dramatis saat berada di lokasi kejadian.

Melalui akun Instagram miliknya, Agam Rinjani, ia menceritakan bagaimana dirinya dan tim harus bermalam di lereng curam sedalam hampir 600 meter bersama jenazah korban.

Untuk mencegah risiko jatuh lebih jauh, mereka memasang anchor agar tetap aman di posisi tersebut.

Dalam unggahan lainnya yang merupakan kolaborasi dengan akun @tyo_survival, terlihat bagaimana mereka bermalam menggunakan metode flying camp di atas tebing yang nyaris vertikal.

Baca Juga: Viral di TikTok Video Sopir Trailer Ngaku Diminta Rp2,5 Juta! Ini Klarifikasi Polres Batang Hari

Mereka menjaga tubuh korban dari jarak sekitar tiga meter, sembari menanti tim tambahan datang membantu evakuasi ke atas.

“Setelah memastikan korban sudah tidak bernyawa, kami memutuskan bertahan di lokasi karena medan yang ekstrem, batuan labil, serta jalur yang tidak memungkinkan untuk segera naik,” tulis @tyo_survival, Kamis 26 Juni 2025.

Juliana De Souza Pereira Marins diketahui terjatuh pada Sabtu, 21 Juni 2025, di sekitar Cemara Nunggal, salah satu titik jalur pendakian menuju Puncak Rinjani.

Lokasi jatuhnya diperkirakan memiliki kedalaman bervariasi antara 15 hingga 200 meter.

Baca Juga: Deg-degan! Raffi Ahmad Terbang Pakai Taksi Udara Tanpa Pilot, Ini yang Terjadi di Atas Langit PIK!

Upaya evakuasi dilakukan secara intensif selama beberapa hari. Tubuh korban akhirnya berhasil dievakuasi pada Rabu, 25 Juni 2025.

Informasi ini disampaikan secara resmi oleh pihak Balai Taman Nasional Gunung Rinjani.

Evakuasi dimulai sejak pukul 06.00 WITA dengan persiapan teknis di lokasi penemuan korban. Proses pengangkatan ke titik anchor atas berhasil dilakukan sekitar pukul 13.51 WITA.

Jenazah Juliana akhirnya tiba di Resort Sembalun pada pukul 20.40 WITA sebelum dibawa ke RS Bhayangkara Polda NTB untuk proses selanjutnya.

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER