MATAJAMBI.COM - Kabar duka menyelimuti keluarga Zainudin (54), warga Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi. Pria paruh baya itu ditemukan tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan di tepi kanal kawasan Desa Pangkal Duri, Kecamatan Mendahara, Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Saat ditemukan, jasad korban sudah dalam keadaan membusuk.
Kasat Reskrim Polres Tanjab Timur, AKP Ahmad Soekany Daulay, mewakili Kapolres AKBP Maulia Kuswicaksono, menyampaikan bahwa korban terakhir kali terlihat pada Minggu pagi, 13 Juli 2025.
Saat itu, Zainudin berangkat dari rumah menuju wilayah Betara dan Pangkal Duri untuk mencari barang rongsokan dan besi bekas.
"Sehari setelah keberangkatannya, korban tak kunjung pulang, sementara rekan-rekannya sudah kembali ke rumah. Hal itu membuat keluarga mulai khawatir," ujar AKP Soekany, Jumat 18 Juli 2025 sore.
Putra korban, Sanju (27), sempat mencoba menghubungi ayahnya lewat ponsel. Namun nomor tersebut sudah tidak aktif, menambah kecemasan keluarga.
Baca Juga: Dituding Tahan SK PPPK, Bupati Fadhil Arif Angkat Suara: 'Saya Petarung, Bukan Pemarah'
Merasa ada yang tidak beres, pada Rabu 16 Juli 2025, Sanju dan anggota keluarga lainnya memutuskan melakukan pencarian sendiri.
Keesokan harinya, Kamis 17 Juli 2025 sekitar pukul 07.00 WIB, Sanju melanjutkan pencarian ke kawasan Kanal 28 milik PT WKS, Desa Pangkal Duri. Di lokasi itu, sekitar pukul 10.00 WIB, ia menemukan sepeda motor milik ayahnya terparkir di tepi kanal.
"Menemukan motor di lokasi tersebut, Sanju lantas menyeberangi kanal dan terus mencari. Di situlah ia mendapati jasad ayahnya dalam kondisi sudah meninggal dunia dan membusuk," jelas Kasat Reskrim.
Temuan tersebut segera dilaporkan ke pihak kepolisian. Tim dari Polsek Mendahara dan Sat Reskrim Polres Tanjab Timur bersama tenaga medis dari Puskesmas Pangkal Duri segera menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan awal.
Baca Juga: Format Kualifikasi Dinilai Tak Adil, Coach Justin Geram! Ini Ancaman Serius untuk Timnas Indonesia
"Pada malam harinya, jenazah korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara Jambi untuk proses autopsi. Saat ini kami masih menunggu hasil resmi dari tim dokter," tambahnya.
Kematian Zainudin masih menyisakan banyak tanda tanya. Dugaan awal mengarah pada kemungkinan korban meninggal karena kelelahan atau sebab alami saat mencari rongsokan. Namun kepastian penyebab kematian baru akan diketahui usai hasil autopsi dirilis.
Jika Anda ingin saya bantu buatkan judul-judul clickbait yang tetap pantas secara etika jurnalistik, saya bisa bantu sekarang. Berikut beberapa contohnya:
Judul Alternatif yang Lebih Menarik & Penuh Rasa Penasaran: