JAKARTA, MATAJAMBI.COM - Di tengah ketatnya persaingan pasar skuter matik entry-level di Indonesia, Suzuki Address FI tetap menjadi salah satu pilihan bagi konsumen yang mengedepankan kenyamanan dan efisiensi bahan bakar.
Namun, meskipun terkenal akan kehandalannya, motor ini dinilai mulai kehilangan daya tarik akibat kurangnya inovasi selama bertahun-tahun.
Diperkenalkan ke publik pertama kali pada tahun 2014, Address FI membawa mesin berkapasitas 113 cc, SOHC 4-tak berpendingin udara, serta teknologi injeksi bahan bakar. Motor ini hadir dengan rasio kompresi 9,4:1, membuatnya masih ideal untuk menggunakan BBM jenis pertalite — menjadikannya pilihan ekonomis untuk penggunaan harian.
Dalam sebuah ulasan video yang diunggah oleh akun TikTok otomotif @indoride, Address FI disebut sebagai salah satu skutik paling nyaman di kelasnya.
Baca Juga: Bunda PAUD Zulva Fadhil Hadiri Peringatan Hari Anak Nasional 2025 di Batang Hari, Ajak Orang Tua Fokus pada Hak dan Pendidikan Anak Sejak Dini"Kalau bicara soal kenyamanan, saya rasa Suzuki Address masih yang terbaik di kelas entry-level Suzuki. Posisi duduknya santai, cocok untuk tinggi badan 170 cm ke atas, dan joknya empuk banget,” ujarnya.
Selain itu, fitur praktis seperti bagasi luas berkapasitas 20,6 liter serta tangki bahan bakar 5,2 liter menjadi keunggulan tambahan yang memanjakan pengendara, terutama mereka yang sering menempuh perjalanan jarak jauh.
Namun sayangnya, dari segi performa, Address FI tidak menawarkan sensasi berkendara yang agresif. Tenaga puncak yang dihasilkan hanya 6,9 kW (9,2 dk), dan meski getaran mesinnya sangat minim, respons akselerasinya dirasa kurang menggigit dibanding kompetitor Jepang lainnya.
"Tarikannya memang agak kalem, nggak secepat rival-rivalnya. Tapi kalau cuma buat harian dan cruising, masih sangat cukup,” imbuh @indoride.
Baca Juga: Bupati BBS Resmi Buka GSI SMP Muaro Jambi, Tekankan Pentingnya Sportivitas dan Pembentukan Karakter