Dalam surat somasi yang ia unggah, Hokky memberi batas waktu 1x24 jam kepada para pemilik akun untuk meminta maaf secara langsung.
"Kami memberikan waktu satu hari kalender sejak unggahan ini untuk bertemu dan menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada kami," tulis Hokky dalam pernyataan resminya.
Langkah Hokky ini menuai beragam respons di dunia maya. Banyak netizen menyatakan dukungan atas keberaniannya membela harga diri kekasihnya dan menolak normalisasi pelecehan di media sosial.
"Komentar harusnya fokus ke performa, bukan bawa-bawa urusan pribadi," tulis akun @mbanu24.
"Setuju banget. Kritik boleh, tapi jangan menyimpang. Hormati privasi pemain," sahut netizen lain melalui akun @al_sundawi10.
Kasus ini sekaligus menjadi pengingat bahwa ruang digital seharusnya tidak menjadi tempat bebas untuk menyerang secara personal. Banyak yang menilai, langkah Hokky dapat menjadi preseden penting bagi publik figur dalam melawan pelecehan online.