MUARO JAMBI, MATAJAMBI.COM – Gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-54 tingkat Provinsi Jambi akhirnya resmi dimulai.
Gubernur Jambi Al Haris bersama Wakil Gubernur Abdullah Sani membuka perhelatan keagamaan terbesar di Jambi ini pada Sabtu malam, 15 November 2025, di Komplek Perkantoran Bukit Cinto Kenang, Sengeti, Kabupaten Muaro Jambi.
Opening ceremony berlangsung megah dan memukau. Ribuan masyarakat memadati arena utama untuk menyaksikan parade kafilah serta berbagai atraksi pembuka.
Tampak hadir jajaran Forkopimda, para kepala daerah, pengurus LPTQ, hingga seluruh kafilah dari kabupaten/kota se-Provinsi Jambi yang memenuhi lokasi acara.
Sebagai tuan rumah, Bupati Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas amanah besar yang diberikan kepada daerahnya sebagai penyelenggara MTQ ke-54.
“Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan ini. Semoga penyelenggaraan MTQ tahun ini dapat berlangsung baik, lancar, dan memberi manfaat luas bagi seluruh peserta maupun masyarakat,” ujarnya.
Bambang juga mengapresiasi dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Jambi serta seluruh pihak yang terlibat dalam mempersiapkan acara tersebut. Menurutnya, sinergi dan kerja sama berbagai elemen menjadi kunci suksesnya gelaran MTQ tingkat provinsi tahun ini.Perlombaan MTQ 2025 berlangsung selama delapan hari, diikuti 1.235 peserta dari seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Jambi. Para peserta akan berkompetisi pada sembilan cabang lomba, mulai dari tilawah, tahfidz, tafsir, hingga seni baca Al-Qur’an untuk kategori anak-anak, remaja, hingga dewasa.
Sebagai tanda resmi dimulainya kompetisi, Gubernur Al Haris bersama Wakil Gubernur Abdullah Sani menabuh beduk diikuti oleh para bupati dan wali kota. Tepuk tangan meriah dari para undangan pun mengiringi momen simbolis tersebut.
Dalam sambutannya, Gubernur Al Haris menekankan bahwa MTQ bukan hanya sekadar ajang perlombaan atau upacara seremonial, tetapi harus menjadi sarana untuk memperkuat nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan masyarakat Jambi.
“MTQ ini harus kita jadikan momentum untuk menghidupkan kembali ajaran Al-Qur’an dalam keseharian. Jangan hanya sebagai acara seremonial, tetapi benar-benar kita amalkan kandungannya,” tegasnya.
Dengan penyelenggaraan yang lebih besar dan partisipasi yang lebih luas tahun ini, MTQ ke-54 di Muaro Jambi diharapkan mampu melahirkan generasi Qur’ani sekaligus menjadi sarana mempererat persaudaraan umat di Provinsi Jambi. (*)