BATANG HARI, MATAJAMBI.COM – Warga Desa Sungai Lingkar, Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batang Hari, digemparkan oleh hilangnya seorang bocah bernama Cerli pada Selasa malam. Peristiwa ini sontak viral setelah rekaman video pencarian tersebar luas di media sosial.
Awalnya, orang tua Cerli melaporkan anaknya mendadak hilang tanpa jejak.
Spontan, warga beramai-ramai melakukan pencarian dengan membawa senter serta membunyikan kentongan dan tabuh-tabuhan, sebuah cara tradisional yang dipercaya mampu mengusir makhluk halus.
Usaha pencarian berlangsung berjam-jam hingga sekitar pukul 22.00 WIB.
Tiba-tiba, seorang warga berteriak histeris saat melihat sosok Cerli berada di bawah bangunan panggung.
Saat ditemukan, bocah tersebut tampak ketakutan dan masih dalam kondisi syok.
“Alhamdulillah ketemu. Ini dio, sudah dibalikkannyo (makhluk halus),” ucap salah satu warga dengan nada lega sekaligus heran.Kabar ini semakin memicu perbincangan karena warga meyakini hilangnya Cerli berkaitan dengan gangguan makhluk halus yang mereka sebut “Hantu Kopek” atau Wewegombel. Sosok gaib itu dikenal dalam cerita rakyat setempat sebagai penculik anak-anak.
Meski terdengar mistis, keanehan dalam peristiwa ini membuat warga desa terus memperbincangkannya hingga kini.
Banyak yang menganggapnya sekadar tahayul, namun tidak sedikit pula yang percaya bahwa kejadian tersebut merupakan pengalaman nyata.
Fenomena ini pun menambah daftar cerita mistis yang masih dipercaya sebagian masyarakat pedesaan, terutama ketika peristiwa aneh tak bisa dijelaskan secara logis.