MATAJAMBI.COM-Juara bertahan Italia bangkit kembali untuk meraih kemenangan pembuka yang diperoleh dengan susah payah setelah Albania mencetak gol tercepat dalam pertandingan Kejuaraan c.
Nedim Bajrami membuat sejarah pada detik ke-23 ketika ia melepaskan tembakan ke sudut kanan atas setelah Federico Dimarco salah perhitungan saat melakukan lemparan ke dalam, namun kegembiraan Albania di Dortmund tidak bertahan lama.
Tim yang tidak diunggulkan itu bertahan namun gagal menghalangi Italia. Alessandro Bastoni menyundul umpan Lorenzo Pellegrini setelah tendangan sudut pendek yang cerdik untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-11, lalu Nicolo Barella melesakkan bola dari jarak 20 yard untuk membawa Italia unggul lima menit kemudian.
Setelah itu, dominasi Italia meningkat dan mereka memasuki babak pertama dengan penguasaan bola sebesar 72,2%, dengan 13 tembakan berbanding empat milik Albania.
Baca Juga : Hasil Euro 2024 Hongaria Vs Swiss 1-3: Gol Perdana Kwadwo Duah Amankan 3 poin
Italia terus menguasai bola, namun kurang beruntung menciptakan peluang di babak kedua dan tak mampu memperbesar keunggulan.
Sementara itu, Albania tidak berdaya dan Italia melangkah santai menuju kemenangan pertamanya di Euro 2024 tanpa ada kekhawatiran berarti.
Memimpin lebih dulu tidak banyak membantu peruntungan Albania dalam jangka panjang. Mereka diharapkan untuk bertahan dan mereka melakukannya, tetapi Italia asuhan Luciano Spalletti jelas tahu bagaimana harus bereaksi.
Ketika Albania berusaha menekan Italia, tindakan mereka malah menciptakan ruang di tepi kotak penalti untuk dieksploitasi oleh Azzurri daripada menyerang kotak penalti yang padat.
Baca Juga : Euro 2024: Prediksi Skor Timnas Spanyol vs Kroasia, Misi Balas Dendam Luka Modric Cs
Dengan gelandang Arsenal Jorginho dan pemain sayap Juventus Federico Chiesa yang memegang kendali, para pria berbaju biru dan putih bekerja di sekitar Albania dan menciptakan peluang.
Italia seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol, tetapi kiper Albania Thomas Strakosha menghentikan peningkatan defisit mereka. Dia dengan ahlinya mendorong umpan Davide Frattesi ke tiang gawang dan menggagalkan upaya Gianluca Scamacca dari jarak dekat untuk menjaga skor tetap 2-1.
Albania membaik dan mampu mencegah Italia mencetak gol lagi, tetapi tim yang tidak diunggulkan sebelum pertandingan itu tidak dapat menyamakan kedudukan.
Peluang terbaik mereka untuk menyamakan kedudukan datang dan pergi ketika Gianluigi Donnarumma menyelamatkan upaya Rey Manaj yang terlambat.*