JAKARTA, MATAJAMBI.COM - Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia, Hamzah Haz, meninggal dunia pada Rabu pagi 24 Juli 2024 setelah terjatuh di kamarnya. Anak keempat Hamzah Haz, Nur Agus Haz, memastikan bahwa ayahnya tidak sedang berada di RSPAD Gatot Subroto seperti yang beredar di media sosial.
"Enggak ada sama sekali. Jadi memang meninggalnya pada waktu di kamar aja," ujar Agus kepada wartawan di rumah duka.
Agus menjelaskan bahwa dirinya sedang berada di luar rumah saat mendengar kabar ayahnya terjatuh. Ia menduga Hamzah Haz terjatuh saat hendak melaksanakan salat duha selepas bangun tidur.
"Saya persis ada kegiatan di luar, saya habis itu ditelpon ada bapak jatuh, setelah saya bilang jangan dulu diapa-apain. Tunggu dulu saya datang," tutur Agus.
Baca Juga : Berani Nonton Film The 33? Kisah Nyata Penambang Terjebak 69 Hari di Bawah Tanah, Ini Sinopsisnya
"Kalau saya perhatikan bapak dalam keadaan bangun tidur mau salat duha. Biasanya selalu pegang lemari, mungkin jangkauannya jauh, mungkin itu jatuh seluruh badan, jadi tidur seperti biasa," imbuhnya.
Lebih lanjut, Agus mengatakan bahwa sang ayah tidak dalam keadaan sakit ketika meninggal pada pagi itu. Ia bahkan mengaku masih sempat berbincang pada malam sebelumnya.
"Tidak (sakit) sama sekali. Malam sempat bicara sama saya, tidak ada sama sekali. Beraktivitas biasa saja," pungkasnya.
Hamzah Haz wafat pada Rabu 24 Juli 2024 dan akan dimakamkan di Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Prosesi pemakaman akan dipimpin langsung oleh Menko Polhukam Hadi Tjahjanto.
Hamzah Haz mendampingi Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, sebagai wakil presiden dari 2001 hingga 2004. Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Investasi pada era Presiden BJ Habibie, Wakil Ketua DPR RI, serta Menko Kesra pada era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).*