JEPANG, MATAJAMBI.COM - Gempa bumi berkekuatan 7,1 skala Richter mengguncang wilayah selatan Jepang pada Kamis sore, menyebabkan gelombang tsunami kecil yang menghantam pantai. Meski demikian, tidak ada laporan tentang kerusakan besar akibat gempa ini.
Gempa terjadi pada pukul 16.42 waktu setempat di lepas pantai Kyushu, pada kedalaman 25 km, menurut laporan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS). Awalnya, USGS melaporkan dua gempa terpisah, masing-masing berkekuatan 6,9 dan 7,1 SR, namun kemudian mengonfirmasi bahwa hanya ada satu gempa.
Rekaman dari siaran NHK menunjukkan lampu lalu lintas yang bergoyang hebat di Miyazaki, di pantai tenggara Kyushu.
"Permukaan laut berguncang. Saya merasakan guncangan hebat yang berlangsung antara 30 detik hingga satu menit," kata seorang pejabat setempat kepada NHK.
Baca Juga : Kimberly Ryder Fokus pada Hak Anak dalam Gugatan Cerai, Terungkap Alasan Tuntut Nafkah Cuma Rp5 Ribu dari Edward Akbar
Baca Juga : Ratusan Personel TNI/Polri Siap Meriahkan HUT RI Ke-79 di IKN, Sudah Tiba di Balikpapan
Tsunami dengan ketinggian awal 1 meter diperkirakan menghantam beberapa wilayah pesisir di Kyushu dan Shikoku. Namun, tsunami yang tercatat hanya mencapai ketinggian 50 cm, 20 cm, dan 10 cm di beberapa lokasi, termasuk pelabuhan Miyazaki, lebih dari satu jam setelah gempa terjadi, menurut Badan Meteorologi Jepang (JMA).
Peringatan tsunami sempat dikeluarkan untuk wilayah dalam jarak 300 km dari episentrum, namun tidak ada laporan kerusakan signifikan.
"Tsunami akan terjadi berulang kali. Mohon jangan memasuki laut atau mendekati pantai sampai peringatan dicabut," kata JMA melalui platform media sosial X.
Tidak ada kelainan yang dilaporkan di pembangkit listrik tenaga atom di daerah tersebut, menurut otoritas regulasi nuklir Jepang. Pemerintah Jepang juga membentuk satuan tugas khusus untuk menangani situasi ini.
Juru bicara pemerintah, Yoshimasa Hayashi, mengatakan bahwa "kerusakan pada orang dan properti" masih dalam tahap penilaian dan menekankan pentingnya memberikan informasi yang tepat waktu kepada publik terkait tsunami dan evakuasi.
Baca Juga : Kimberly Ryder Fokus pada Hak Anak dalam Gugatan Cerai, Terungkap Alasan Tuntut Nafkah Cuma Rp5 Ribu dari Edward Akbar
Baca Juga : Veddriq Leonardo Sumbang Medali Emas di Olimpiade Paris 2024! Simak Detail Kemenangannya di Panjat Tebing!