Metronews

Airlangga Hartarto Mundur dari Ketua Umum Partai Golkar, Mungkinkah Dapat Tekanan dari Partai?

0

0

matajambi |

Minggu, 11 Agu 2024 21:24 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

JAKARTA, MATAJAMBI.COM - Agung Laksono, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, mengungkapkan bahwa keputusan Airlangga Hartarto untuk mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum partai tersebut tidak didorong oleh tekanan internal.

Agung menjelaskan bahwa keputusan Airlangga murni didasari keinginan untuk fokus pada tugasnya sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, terutama dalam menghadapi masa transisi antara pemerintahan Presiden Joko Widodo dan presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Airlangga mengundurkan diri agar bisa lebih fokus pada pekerjaannya sebagai Menko Perekonomian di masa transisi ini. Tidak ada alasan lain yang perlu dipertimbangkan," ujar Agung saat dihubungi pada Minggu 11 Agustus 2024.

Agung menekankan bahwa Partai Golkar tidak memberikan tekanan atau dorongan apapun terkait pengunduran diri Airlangga. Keputusan tersebut sepenuhnya merupakan inisiatif dari Airlangga sendiri.

Baca Juga : Nurul Akmal Finis di Urutan ke-12 pada Olimpiade Paris 2024, Bangga Tampil dengan Hijab

"Partai tidak menekan sama sekali. Ini adalah keputusan pribadi Airlangga," tambah Agung.

Menurut Agung, Airlangga juga tidak melakukan konsultasi atau pembicaraan lebih lanjut dengan pihak partai sebelum mengumumkan keputusannya. "Tidak ada komunikasi atau konsultasi mengenai keputusan ini. Semua keputusan diambil sepenuhnya oleh Airlangga," kata Agung.

Sebagai informasi, Airlangga Hartarto telah resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Dalam pernyataannya, Airlangga menyebutkan bahwa langkah tersebut diambil untuk menjaga stabilitas internal Partai Golkar dalam menyambut transisi pemerintahan mendatang.

"Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Esa, saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar," ujar Airlangga dalam pernyataannya.

Airlangga juga menambahkan bahwa pengunduran dirinya berlaku mulai Sabtu malam 10 Agustus 2024, dan DPP Partai Golkar akan segera menyusun mekanisme organisasi sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang berlaku.

Baca Juga : Sering Sakit Kepala Tak Tertahankan? Ini Sebenarnya yang Sedang Terjadi

"Semua proses ini akan dilaksanakan dengan damai, tertib, dan dengan mengutamakan marwah Partai Golkar," kata Airlangga.*

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER